Menjawab Salam Yang Benar: Waalaikumsalam atau Waalaikumussalam?
Di masa lalu penulis sempat mengalami kebingungan untuk menjawab salam yang benar. Waalaikumsalam atau Waalaikumussalam? Yang benar adalah Waalaikumussalam.
Entah darimana jawaban waalaikumsalam berasal. Mungkin berawal dari kebiasaaan untuk menyingkat salam, sehingga tajwidnya pun dilanggar. Sebelum membahas jawaban salam yang benar, perlu diketahui dahulu cara memberi salam yang benar.
Dibaca, “Assalamu ‘alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh” atau bila memperhatikan panjang pendeknya maka ditulis, “Assalaamu ‘alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh”. Artinya adalah “Semoga keselamatan, rahmat Allah dan berkah-Nya tercurah kepadamu”.
Di atas adalah memberi salam versi sempurna. Untuk memberi salam versi pendek, bisa dengan salam sebagai berikut:
“Assalamu ‘alaikum warahmatullah”
“Assalamu ‘alaikum”
Dalilnya adalah sebagai berikut:
Cara menjawab salam yang benar adalah sebagai berikut:
“Wa ‘alaikumus salam”
“Wa ‘alaikumus salam wa rahmatullah”
“Wa ‘alaikumus salam wa rahmatullahi wabarakatuh”
Entah darimana jawaban waalaikumsalam berasal. Mungkin berawal dari kebiasaaan untuk menyingkat salam, sehingga tajwidnya pun dilanggar. Sebelum membahas jawaban salam yang benar, perlu diketahui dahulu cara memberi salam yang benar.
Memberi Salam Yang Benar
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Dibaca, “Assalamu ‘alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh” atau bila memperhatikan panjang pendeknya maka ditulis, “Assalaamu ‘alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh”. Artinya adalah “Semoga keselamatan, rahmat Allah dan berkah-Nya tercurah kepadamu”.
Di atas adalah memberi salam versi sempurna. Untuk memberi salam versi pendek, bisa dengan salam sebagai berikut:
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ
“Assalamu ‘alaikum”
Dalilnya adalah sebagai berikut:
Dari Imran Ibn Hushain radhiyallahu ‘anhu berkata, “Seorang laki-laki datang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu mengucapkan “Assalamu ‘alaikum”. Nabi menjawab salam itu, lalu orang itu duduk. Nabi berkata, “sepuluh (kebaikan)”. Kemudian datang orang lain dan mengucapkan, “Assalamu ‘alaikum wa rahmatullah”. Nabi menjawabnya, lalu orang itu duduk dan Nabi berkata, “Dua puluh (kebaikan)”. Kemudian datang orang lain lagi dan mengucapkan “Assalamu ‘alaikum wa rahmatullahi wabarakatuh”. Nabi membalas salamnya lalu dia duduk dan Nabi berkata, “Tiga puluh (kebaikan).” (HR. Abu Daud)
Menjawab Salam Yang Benar
Cara menjawab salam yang benar adalah sebagai berikut:
وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ
“Wa ‘alaikumus salam”
وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ
“Wa ‘alaikumus salam wa rahmatullah”
وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
“Wa ‘alaikumus salam wa rahmatullahi wabarakatuh”
Perlu Di ingat Baik Baik Jangan Menyingkat Salam
Salah satu kebiasaan buruk di kalangan umat Islam saat ini adalah gemar menyingkat salam menjadi seperti “ass”, “ass.wr.wb”, “asw”. Jangan berbuat demikian. Misalnya kita menulis SMS, WhatsApp, bila dirasa dibutuhkan tulisan yang ringkas, maka tulislah salam yang ringkas, seperti "Assalamu ‘alaikum" dan “Wa ‘alaikumus salam”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar