Jangan buru-buru beli, apalagi cuma sekedar gengsi!
Pesatnya perkembangan teknologi smartphone membuat banyak produsen yang kini memasarkan produk mereka yang sudah support di jaringan 5G. Teknologi 5G digadang-gadang sebagai salah satu infrastruktur yang memungkinkan teknologi Internet of Things (IoT) nantinya bisa berjalan dengan baik.
Teknologi 5G pun memudahkahkan kamu beraktivitas dengan kebutuhan bandwidth yang tinggi. Namun, meskipun kini sudah banyak di pasaran smartphone yang sudah mendukung teknologi 5G, ada baiknya untuk tidak terburu-buru untuk membelinya di tahun 2019 ini.
5 Alasan untuk Tidak Membeli HP 5G di Tahun 2019
Lho, kenapa sih kita nggak usah terburu-buru untuk membeli smartphone 5G di tahun 2019 ini? Berikut ini penjelasannya.
1.
Teknologi 5G saat ini masih belum sempurna.
Meskipun secara resmi beberapa produk smartphone dari vendor terkenal sudah merilis dan support untuk digunakan pada jaringan 5G, namun kini kamu masih belum bisa mencoba dan merasakan secara langsung.
Hal ini karena teknologi 5G saat ini masih terbatas bisa digunakan di Korea Selatan saja. Nggak hanya itu, kabarnya teknologi 5G juga baru benar-benar bisa dinikmati pada tahun 2020-an, bergantung pada kebijakan negara dan penyedia jasa internet (ISP) di masing-masing negara.
Di Indonesia sendiri, tahap percobaan jaringan 5G sudah dilakukan pada gelaran Asian Games 2018 yang lalu, namun hingga kini masih dilakukan identifikasi spektrum sebelum layanan 5G benar-benar bisa berjalan di Indonesia.
2.
Harga smartphone yang masih mahal.
Harga smartphone 5G saat ini masih mahal
Alasan kedua kenapa kamu nggak perlu beli smartphone 5G di tahun 2019 karena harganya yang masih mahal, dan masih belum sebanding dengan penggunaannya.
Misalnya, sebuah Samsung Galaxy S10 yang harganya dikisaran 14-jutaan ini memang bisa kamu beli dengan harga yang cukup mahal, namun tidak sebanding dengan fungsinya yang kini masih belum bisa merasakan langsung 5G di Indonesia.
Jadi, kalau kamu ingin beli smartphone karena mau merasakan 5G, tunggu hingga secara resmi penyedia jasa internet (ISP) di Indonesia merilis layanannya, dan kemudian baru membeli smartphone yang bisa berjalan di jaringan 5G.
3.
Teknologi 5G masih kontroversial dan bahkan dianggap berbahaya.
Teknologi 5G masih kontroversial dan dianggap berbahaya
Selanjutnya, alasan yang ketiga adalah dari banyak "rumor" yang beredar, banyak ratusan peneliti yang membuat petisi untuk menghentikan pengembangan teknologi 5G yang dianggap berbahaya bagi kesehatan manusia, dan mahkluk hidup lainnya.
Dari sebuah penelitian yang dilakukan oleh Badan Pemerhati Keanekaragaman Hayati dan Ekosistem di Eropa, radiasi elektromagnetik yang dihasilkan oleh teknologi 5G ini melemahkan kemampuan radar burung ketika bemigrasi, sehingga musim kawin dan bertelur pun terganggu.
Selain itu, radiasi elektromagnetik ini juga diklaim mengacaukan pertumbuhan beberapa tanaman, yang alhasil pertumbuhan mereka terganggu karena paparan radiasi yang dihasilkan.
4.
Teknologi 5G dianggap sebagai "gimmick" belaka.
Teknologi 5G dianggap sebagai "gimmick" belaka
Wah, smartphone 5G nih, bakal lebih kenceng dan kece pas dipake!
Siapa dari kalian yang beranggapan seperti ini? Dalam permasalahan ini banyak pihak yang menganggap kalau teknologi 5G hanya sebuah gimmick saja yang bisa mengangkat angka penjualan sebuah produk.
Sebut saja, misalnya teknologi 5G diklaim kecepatannya bisa mencapai 4x lebih cepat dibandingkan teknologi 4G, namun pada implementasi langsung, ternyata tidak banyak perubahan kecepatan yang bisa dirasakan secara langsung.
Hal itu bergantung pada penyedia jasa layanan internet (ISP) di masing-masing negara, karena teknologi 5G menyediakan banyak spektrum yang bisa digunakan berbeda oleh tiap ISP.
5.
Generasi smartphone "berikutnya" bisa jadi lebih baik dan murah.
Generasi berikutnya bisa jadi lebih baik dan murah
Alasan terakhir kenapa kamu nggak perlu beli smartphone 5G di tahun 2019 adalah lebih baik harus "menunggu" generasi berikutnya. Setiap teknologi yang pertama kali diciptakan dan dikembangkan sudah pasti memiliki beberapa kekurangan yang langsung terasa, misalnya teknologi 3G dan 4G yang dulu diperkenalkan.
Ketika teknologi 4G masuk ke Indonesia, langsung bermunculan berbagai macam smartphone 4G dengan harga yang cukup mahal, namun seiring berjalannya waktu, kini smartphone 4G bisa kamu dapatkan bahkan dengan harga 1-jutaan saja.
Begitupun juga dengan teknologi 5G, hal yang sama juga kemungkinan akan terulang kembali.
Nah, itulah 5 alasan kenapa Anda tudak perlu Terburu-buru membeli smartphone yang sudah Suport di Jarngan 5G/ZTE di tahun 2019 saat ini, selain karena harga smartphone-nya yang masih mahal, teknologi 5G masih belum tentu masuk Indonesia pada tahun 2019. Selain itu, kamu juga harus memastikan kalau teknologi 5G ini aman untuk kesehatan dan juga lingkungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar