Sabtu, 06 Juli 2019

PENGERTIAN MENGENAI TUJUH NERAKA DAN DELAPAN SURGA BESERTA KIAMAT SUGRA DAN KIAMAT KUBRA (KUBRO) YANG WAJIB DIKETAHUI






Setau Admin saja ini ya, tidak tau benar apa tidaknya. Tergantung Kepercayaan dan Keyakinan masing2"  ya.

Bagi orang2" Nasrani (Non Muslim)  mereka sudah mendapatkan Jaminan Surga Duniawi dari ALLAH (Tuhan-nya), jadi Tujuh Neraka adalah tempat hunian mereka dan disana-lah merupakan suatu Surga bagi mereka.

Kalo bagi orang2"  isLam (Muslim) ada terbagi menjadi Dua SORGA (Sorga Tujuh Neraka dan Sorga Delapan Surga yang indah sangat lebih indah).   jika Perbuatan Buruk lebih banyak dari Perbuatan Baik-nya,  Tujuh Neraka-lah tempat-nya  dan jika Perbuatan Baik-nya lebih banyak dari Perbuatan Buruk-nya maka Delapan Surga-lah tempat-nya.

Mengapa manusia harus mati (meninggalkan Dunia untuk selama-lamanya)?
Apa yang terjadi setelah manusia mati? Apakah ada kehidupan lagi setelah kematian? Atau apakah kematian adalah akhir dari segalanya?
Pertanyaan-pertanyaan ini sering terlintas dalam pikiran kita.

Kelahiran dan kematian adalah satu paket takdir manusia. Lazimnya kelahiran dirayakan dengan penuh sukacita. Sebaliknya kematian membawa dukacita yang mendalam. Jelas tidak seorangpun yang menanti-nantikan saat kematian. Tetapi, semua menanti-nantikan kelahiran seorang anak. Umumnya manusia enggan membicarakan perihal kematian, apalagi menghadapinya.

Mengapa Manusia Harus Mati?
Mengapa manusia harus mengalami kematian? Jawabannya: Karena dosa. Apa yang terjadi setelah manusia mati? Dosa membuat manusia mengalami kematian, secara jasmani (terpisahnya jiwa dari tubuh) maupun rohani (terpisahnya jiwa dari Tuhan).

Firman Allah di dalam Injil, Surat Roma 6:23 memberitahukan kepada kita bahwa kematian (maut) adalah upah atas dosa. Fakta ini dimulai sejak keberdosaan Adam dan Hawa. Sebelum berdosa, mereka kekal di Firdaus. Dan setelah berdosa, Adam dan Hawa beserta anak cucunya mutlak mengalami kematian.

Kematian rohani yang dialami manusia, mengakibatkan terpisahnya hubungan antara jiwa manusia dengan Allah Sang Pencipta. Dosa mengakibatkan manusia tidak dapat masuk ke surga, tahta Allah yang suci. “Sesungguhnya barangsiapa datang kepada Tuhannya dalam keadaan berdosa, maka sesungguhnya baginya neraka Jahannam” (Qs 20:74).

Siapa Berkuasa Atas Kematian?
Manusia tidak dapat menyingkapkan seutuhnya misteri mengenai kematian, dan apa yang pasti terjadi dibalik tabir kematian itu.

Suatu hari Isa Al-Masih berkata kepada pengikut-Nya, “Kamu berasal dari bawah, Aku dari atas; kamu dari dunia ini, Aku bukan dari dunia ini”(Injil, Rasul Besar Yohanes 8:23). Isa bukan berasal dari dunia, tetapi “dari atas.” Sehingga Isa mampu menyingkapkan tabir mengenai alam-atas, alias alam roh/ghaib.

Isa Al-Masih juga berkuasa sebagai Hakim atas orang-orang hidup dan orang-orang mati. Alkitab berkata: “Dia-lah [Isa Al-Masih] yang ditentukan Tuhan menjadi Hakim atas orang-orang hidup dan orang-orang mati” (Injil, Kisah Para Rasul 10:42).

Amal, Dasar Keselamatan yang Diharapkan Banyak Orang
Apa yang terjadi setelah manusia mati? Dimanakah posisi anda saat ini? Yakinkah anda, kematian menghantarkan anda bertemu Sang Pencipta di surga? Atau akan tinggal di neraka yang mengerikan selama-lamanya? Saya percaya, setiap orang mencari cara agar diterima di surga, termasuk dengan cara beramal.

Namun ternyata segala amal ibadah manusia sia-sia belaka. Dalam sebuah hadist Muhammad berkata, “Mendekatlah dan berusahalah benar! Ketahuilah bahwa setiap orang diantara kalian tidak bakal selamat karena amalnya. Para sahabat bertanya “Ya Rasullah, tidak juga engkau? Rasullulah berkata: “Tidak juga aku, kecuali Allah melimpahiku dengan rahmat dan karunia-Nya” (Hadis Sohih Muslim KH. Adib Basri Mustafa Hal. 819 No 76).

Isa Al-Masih Pemberi Hidup Kekal
Allah itu adil. Ia menghukum dengan siksa neraka bagi orang berdosa, yang tidak melalui jalan pengampunan yang telah Ia sediakan. Tetapi Ia menyelamatkan orang berdosa, yang percaya akan jalan pengampunan-Nya. Jalan itu adalah Kalimat Allah yang menjadi manusia, mati tersalib dan kemudian bangkit dari kematian. Dialah yang disebut Isa Al-Masih.

Isa Al-Masih memiliki kuasa atas surga dan alam akhirat. Ia memberikan jaminan keselamatan. Orang yang telah menerima jaminan keselamatan tidak perlu takut dalam menghadapi kematian. Karena Allah telah menyediakan tempat bagi kita di surga. Isa Al-Masih berkata, “Akulah Kebangkitan dan Hidup; barang-siapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun Ia sudah mati”(Injil, Rasul Besar Yohanes 11:25).

Pandangan Kristen Dan Islam Tentang Sorga Dan Neraka

Suatu hari suami saya berkunjung ke rumah salah satu keluarga. Suami dari keluarga ini sudah percaya kepada Isa Al-Masih, sementara istrinya belum. Dalam percakapan, istrinya bercerita tentang seorang ustad yang berkata, orang Kristen adalah  orang kafir. Mereka tidak akan masuk sorga serta menjadi keraknya neraka.

Benarkan pernyataan ustad tersebut sesuai fakta Kitab suci? Sebaiknya kita melihat bagaimana pandangan Kristen dan Islam tentang sorga dan neraka, khususnya siapa yang pasti berhak masuk sorga dan siapa yang akan mendatangi neraka? Penting kita mengetahui hal itu, bukan?

Pendapat Islam Tentang Sorga Dan Neraka Bagi Orang Kristen
Dapat dimaklumi bila umat Muslim berkata demikian. Sebab hal ini dengan sangat jelas tertulis dalam Al-Quran. “Dan mereka (Yahudi dan Nasrani) berkata: “Sekali-kali tidak akan masuk surga kecuali orang-orang (yang beragama) Yahudi atau Nasrani”. Demikian itu (hanya) angan-angan mereka yang kosong belaka. Katakanlah: “Tunjukkanlah bukti kebenaranmu jika kamu adalah orang yang benar” (Qs 2:116 ).

Benarkah masuk sorga hanya angan-angan semata bagi orang Yahudi dan Nasrani? Sepertinya umat Muslim harus berfikir dua kali sebelum melontarkan pernyataan tersebut. Sebab, ayat lain Al-Quran menuliskan pengikut Isa Al-Masih (orang Nasrani) akan ditempatkan di atas orang-orang kafir. “. . . . dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu [Isa Al-Masih] di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat” (Qs 3:55). Lalu, manakah yang benar, “umat Kristen masuk neraka atau masuk sorga?”

Pandangan Al-Kitab Tentang Sorga
Sebenarnya masuk sorga atau selamat dari api neraka itu mudah. Alkitab menyatakan masuk sorga atau selamat dari api neraka bukan karena “usaha, amal,dan ibadah” melainkan kasih  “karunia atau rahmat dari Tuhan. “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri” (Injil, Surat Efesus 2:8-9).

Dengan kata lain, mereka yang percaya kepada Isa Al-Masih menerima pengampunan dan diselamatkan. Tetapi mereka yang tidak percaya akan menerima penghukuman dalam neraka.

Ajaran Isa Al-Masih Untuk Masuk Sorga
Masuk sorga adalah anugerah Allah semata. Tidak seorangpun manusia ingin masuk neraka, bukan? Untuk itulah Isa Al-Masih memberikan jalan ke sorga. Isa Al-Masih tidak hanya mengajarkan jalan menuju sorga, seperti guru-guru agama yang mengajarkan pada muridnya. Tetapi Isa Al-Masih menunjukkan dan menyatakan bahwa diri-Nya wujud keselamatan.

“Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan” (Injil, Surat Kisah Para Rasul 4:12).
Keselamatan kekal telah nyata bagi yang percaya kepada Isa Al-Masih. Mari beriman kepada Isa Al-Masih, yang merupakan petunjuk dan wujud nyata jalan menuju sorga.


***

Dunia merupakan tempat persinggahan sementara yang harus dilalui oleh manusia sebelum bisa sampai ke kehidupan yang kekal yaitu alam akhirat. Di dunia manusia akan diuji dengan banyak permasalahan, dan dari ujian – ujian ini, manusia akan dihitung amal perbuatannya untuk kemudian ditentukan tempat kehidupan akhirnya di alam Akhirat nanti.

Manusia yang memiliki timbangan amal perbuatan baik lebih besar akan memiliki kehidupan akhirat yang baik yaitu di surga, sedangkan manusia yang memiliki timbangan amal perbuatan buruk yang lebih besar akan memiliki kehidupan akhirat yang amat sangat buruk yaitu di neraka.

7 Nama Neraka dan Ngerinya Azab di Dalamnya

1. Neraka Hawiyah
Nama neraka yang pertama sekaligus yang paling ringan siksaannya adalah Neraka Hawiyah. Dalam Surah Al-Qariah dijelaskan bahwa : “Dan adapun orang – orang yang ringan timbangan (kebaikan) nya, maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah. Dan tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu? (Yaitu) api yang sangat panas. (Al-Qoriah : 8 – 11)”.

2. Neraka Jahim
Nama neraka yang ke dua adalah neraka Jahim. Menurut tafsiran para ahli tafsir, bahan baku yang digunakan Allah untuk menyiksa manusia yang ada di neraka Jahim adalah bebatuan. Penghuni neraka Jahim sendiri kabarnya adalah orang – orang yang sesat dalam aktivitas peribadahan kepada Allah SWT.

3. Neraka Saqar
Nama neraka yang ke tiga adalah neraka Saqarr. Penjelasan Neraka Saqar ada di salah satu ayat Al-Qur’an yang artinya : “Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka0? Mereka menjawab, “Kami dahulu tidak termasuk orang – orang yang mengerjakan sholat, dan kami tidak (pula) memberi makan orang miskin, dan adalah kami membicarakan yang bathil, bersama dengan orang – orang yang membicarakannya, dan adalah kami mendustakan hari pembalasan.” (QS. Al-Mudatsir : 42-46).

4. Neraka Ladza
Nama neraka yang ke empat adalah neraka Ladza. Hampir sama seperti neraka Hawiyah, Neraka Ladza juga dipenuhi dengan api yang bergejolak, yang panasnya dapat mengelupaskan kulit kepala manusia. Neraka ini akan dihuni oleh orang yang suka berpaling dari agama dan suka mengumpukan harta benda untuk disimpan.

5. Neraka Huthamah
Nama neraka yang ke lima adalah neraka Huthamah. Dalam Surah Al-Humazah ayat 5 – 7 yang artinya “Dan tahukah kamu apa Huthamah itu? (yaitu) api (yang disediakan) Allah yang dinyalakan, yang (membakar) sampai ke hati.”

6. Neraka Sa’ir
Nama neraka yang ke enam adalah Neraka Sa’ir. Penjelasan mengenai neraka Sa’ir ada di dalam Surah An-Nisa ayat 10 yang artinya : “Sesungguhnya orang – orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh pernutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala – nyala (neraka). (An-Nisa : 10).

7. Neraka Jahannam
Nama neraka yang ke tujuh adalah Neraka Jahannam. Penjelasan mengenai neraka Jahannam ada di dalam Surah Al-Hijr ayat 43 yang artinya “ Dan Sesungguhnya Jahannam itu benar – benar tempat yang telah diancamkan kepada mereka (pengikut – pengikut Syaitan) semuanya (Al-Hijr :43).

***
Tingkatan Nama Surga, dan para calon penghuninya :

1. Surga Firdaus diciptakan oleh Allah SWT dari emas. Calon penghuninya dijelaskan dalam Surat 23/Al-Mukminun ayat 1- 11, ialah :

a. orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya,
b. orang-orang yang memelihara sholat,
c. orang-orang yang berpaling dari pekerjaan yang sia-sia.
d. orang-orang yang menjaga kemaluannya, kecuali kepada istri-istri mereka

2. Surga Adn diciptakan oleh Allah SWT dari intan putih. Calon penghuninya, ialah
a) Orang-orang yang sabar karena mencari keridhoan Tuhan- nya, mendirikan sholat dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan. (QS. 13IAr Ro’du: 22-24)
b) Orang yang bertaubat, beriman, dan beramal saleh. (QS. 19/ Maryam: 60-61)
c) orang-orang yang benar-benar bertakwa. (QS. 38/Shod: 49- 50)

3. Surga Na’im diciptakan oleh Allah SWT dari perak putih. Calon penghuninya, ialah
a. orang-orang yang beriman dan beramal saleh (QS. 31/ Luqman: 8)
b. orang-orang yang bertakwa (QS. 68/Al-Qolam: 34)

4. Surga Ma’wa diciptakan oleh Allah SWT dari zamrud hijau. Calon penghuninya, ialah:
a. orang-orang yang bertakwa kepada Allah SWT (QS. 53/An- Najm: 15)
b. orang-orang yang benar-benar beriman dan berawal saleh. (QS 32/As-Sajdah: 19)
c. orang-orang yang takut kepada kebesaran Allah SWT dan menahan diri dari hawa nafsu yang buruk. (QS. 79/An- Nazi’at: 40-41)

5. Surga Darussalam diciptakan oleh Allah SWT dari yakut merah. Calon penghuninya sebagaimana yang diterangkan dalam Surat Al-An’am ayat 127, ialah:

a. orang-orang yang kuat iman dan islamnya;
b. orang-orang yang memperhatikan ayat-ayat Al-Qur’an dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari karena Al­lah SWT.

6. Surga Darul Muqomah diciptakan oleh Allah SWT dari permata putih. Calon penghuninya, ialah orang-orang yang kebaikannya amat banyak dan sangat jarang berbuat kesalahan.

7. Surga Al-Maqomul Amin diciptakan oleh Allah SWT dari emas. Calon penghuninya, ialah orang-orang yang keimanannya telah mencapai tingkat muttaqin, yakni orang-orang yang benar- benar bertakwa kepada Allah.

Ketujuh Surga memang sudah ada diciptakan oleh ALLAH sejak Dunia Sementara (Bumi beserta isi-nya lalu diturunkan-nya seorang manusia Pertama (Adam) karena melakukan kesalahan di Alam Surga telah tergoda oleh bujuk rayu iblis(Setan) yaitu Adam termakan Buah Khuldi,  lalu (Hawa) yg diciptakan dari belahan tulang Rusuk Adam sebagai Pendamping hidup untuk melahirkan Generasi ke Generasi penerus Garis Keturunan.

8. Surga Khuldi diciptakan oleh Allah SWT dari marjan merah dan kuningan emas. Calon penghuninya, ialah orang-orang yang taat menjalankan perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya. (QS. 25/Al-Furqon: 15)

Surga Khuldi, surga yg akan dibangun atau didirikan oleh ALLAH setelah selesai-nya Kiamat Kubra (kiamat Pemusnahan seluruh isi Dunia yang telah diciptakan-nya sebelum-nya) dan kemudian disapu bersih lalu dijadikan sebuah Surga Khuldi.


***
Kiamat Sugra (Kiamat Kecil / Kiamat Peringatan)  seperti hal-nya sering terjadi Bencana2" Alam dan Tsunami atau Gempa2" apa saja bentuk dan jenisnya di berbagai Daerah baik diKampung, diDesa, bahkan di Perkotaan Besar.

Kiamat Kubra (Kiamat Besar / Kiamat Pemusnahan seluruh isi Alam Dunia disapu bersih habis tanpa sisa sedikitpun)  musnah sudah dan tidak ada lagi yang nama-nya Dunia (Bumi)  inti-nya seluruh Alam Semesta di Musnahkan Total.

***
Akhir zaman atau lebih sering disebut dengan nama hari akhir atau hari kiamat merupakan periode di mana hancur dan berakhirnya seluruh peradaban makhluk hidup. Ada 2 macam kiamat yaitu Kiamat Sugra dan Kiamat Kubra beserta contohnya yang bisa untuk dipelajari. Perbedaan kiamat Sugra dan kiamat Kubra juga cukup mendasar.

Di dalam Al Quran dan hadist, Islam memberikan penjabaran yang cukup jelas kepada umatnya akan akhir zaman ini. Hingga, tanda-tanda kedatangan dari akhir zaman juga diulas.

Tanda-tanda yang besar atau Kiamat Kubra ini seperti contohnya kedatangan dari Dajjal, Imam Mahdi, selanjutnya Nabi Isa (yang akan menyatukan semua kekuatan baik itu untuk melawan yang jahat), dan ditiupnya sangkakala beserta dengan tanda-tanda kecil yang akan mendahuluinya.

Kita sebagai manusia sudah hidup di bumi selama beberapa tahun lamanya. Yang perlu kita ketahui, bumi itu terbentuk sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu, dan kehidupan yang muncul di permukaan bumi pada miliar tahun yang pertama.

Bumi menjadi planet ketiga dari matahari, yang merupakan planet terbesar ke-5 dari sistem Tata Surya yang ada. Bumi ini sendiri biasanya juga dinamakan dengan dunia atau Planet Biru.

Bumi terbentuk sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu dan kehidupan muncul di permukaan bumi tersebut di milar tahun yang pertama.

Bumi merupakan salah satu tempat tinggal bagi jutaan makhluk hidup termasuk manusia. Sumber daya mineral bumi dan produk biosfer yang lain bersumbangsih terhadap penyediaan sumber daya untuk mendukung banyaknya populasi manusia di bumi.

Setelah bumi berusia miliar tahun lamanya, bumi pasti lama-lama akan rusak dan akan ada masa di mana bumi mengalami kehancuran. Kita akan bahas pada kiamat sugra dan kiamat kubra di bawah ini.

Kiamat

A. Kiamat Sugra
Kiamat sugra atau biasa disebut dengan nama kiamat kecil merupakan berakhirnya kehidupan sebagian makhluk di dunia ini, baik itu secara individu maupun secara kelompok.

Pasti, semua makhluk hidup yang bernyawa di dunia ini akan mengalami kematian. Tak ada makhluk di dunia ini yang akan kekal abadi. Semua musnah dan binasa.

Berikut ini beberapa contoh kiamat sugra :

1. Meninggalnya Seseorang
Semua makhluk hidup yang ada di dunia yang memiliki nyawa, semua itu akan meninggal kembali ke Allah SWT.

Di dunia ini, makhluk hidup diberikan cobaan yang sebenarnya membinasakan, agar bagaimana manusia tersebut bisa bertahan hidup dengan baik sesuai pedoman dari Al Quran atau tidak.

Meninggalnya seseorang juga itu mutlak rahasia Allah SWT dan tidak ada 1 orangpun yang mengetahuinya. Bisa itu meninggal di usia muda, remaja, dewasa, atau lansia. Bisa itu saat sedang tidur, sedang sakit, atau sedang melakukan perjalanan.

Maka dari itu, kita manusia memang disarankan untuk selalu membaca doa sebelum melakukan sesuatu karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya pada diri kita.

Kita hanya bisa berpasrah diri dan tetap melakukan kewajiban kita sebagai umat Islam serta melakukan hal-hal yang baik agar kita bisa mendapatkan cukup banyak pahala untuk bisa dipertanggungjawabkan kelak di akhirat.

2. Bencana Alam
Bencana alam atau dalam bahasa Inggris dinamakan dengan "natural disaster", merupakan suatu peristiwa alam yang mengakibatkan dampak cukup besar bagi manusia.

Peristiwa alam yang terjadi ini bisa berupa seperti :
Banjir
Letusan gunung berapi
Gempa bumi
Tanah longsor
Kekeringan
Gelombang panas
Badai tropis
Tornado
Wabah penyakit
Kebakaran liar
Hujan es
Badai salju
Tsunami

Bahkan, beberapa bencana alam terjadi secara tak alami. Contohnya seperti kelaparan, yakni kekurangan bahan pangan dalam jumlah yang cukup besar, yang mana hal ini disebabkan oleh faktor manusia dan alam.

Terlihat jika usia bumi kita yang sudah kian menua, banyak sekali terjadi bencana alam di sekitar kita, entah itu memang ulah dari manusia sendiri atau alam yang menimbulkan gejala bencana tersebut terjadi.

Bencana alam yang sering terjadi di Indonesia seperti banjir, gempa bumi, gunung meletus, tanah longsor, dan masih banyak lagi bencana alam yang lain.

Kita sebagai manusia hanya bisa berdoa, berpasrah diri dan berusaha untuk bisa mengantisipasi dan menanggulangi dari datangnya bencana tersebut.

Jadi, kiamat sugra atau kiamat kecil ini perlu untuk kita waspadai karena bisa datang kapan saja, di mana saja, bahkan di dekat atau di sekitar kita.

B. Kiamat Kubra
Kiamat kubra alias kiamat besar merupakan seluruh berakhirnya kehidupan makhluk yang ada di dunia ini. Siapa saja tak akan pernah bisa mengetahui datangnya dari kiamat kubra ini.

Bahkan, dengan ilmu pengetahuan dan teknologi yang canggih sekalipun yang bisa di luar nalar manusia, tetap tak akan bisa memprediksi kapan datangnya dari kiamat kubra ini.

Bahkan, para Rasul dan Malaikat juga tak diberi tahu oleh Allah SWT secara pasti kapan tiba hari kiamat, apalagi hanya kita manusia biasa. Kiamat besar ini mutlak menjadi rahasia milik Allah SWT.

Sementara itu, jika kiamat kubra ada tanda-tandanya, seperti :

1. Matahari Terbit dari Ufuk Barat
Nabi bersabda yang artinya,
"Tidak akan terjadi hari kiamat sehingga matahari terbit dari sebelah barat. Maka, apabila matahari terbit dari sebelah barat, lalu manusiapun akan beriman seluruhnya. Akan tetapi, kelakuan yang demikian itu di saat tidak berguna lagi keimanan seseorang yang belum pernah beriman sebelum beriman setelah kejadian tersebut atau memang berbuat kebaikan dengan keimanan yang sudah dimilikinya itu." (HR. Bukhari, Muslim dan Abu Dawud).

Matahari itu memang selalu terbit dari arah timur, namun nanti adakalanya matahari akan terbit dari arah barat yang akan memusnahkan seluruh kehidupan manusia di dunia ini dan di alam semesta.

2. Muncul Binatang Ajaib yang Mampu Berbicara dengan Manusia
Seperti yang ada pada QS An-Naml ayat 82, "Dan apabila perkataan mereka telah jatuh atas mereka, kami keluarkan binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka".

Amat disayangkan jika di zaman modern seperti ini, banyak munculnya tayangan televisi yang menggunakan sosok hewan sebagai subyek atau aktor dalam tayangan televisi dan hewan tersebut mampu berbicara dengan manusia atau dengan hewan yang lain.

Padahal, jika membuat tayangan televisi yang menghibur tidak perlu hal semacam itu, cukup berikan tontonan yang menarik sekaligus menghibur saja sudah cukup, tidak terlalu berlebihan dan yang terpenting masuk akal.

3. Keluarnya Dajjal
Dajjal akan muncul menjelang hari kiamat. Dajjal dikatakan sebagai sosok orang yang kafir dan jahat, pembawa fitnah alias ujian terbesar dan tak ada ujian terbesar selain hal tersebut.

Menurut dari hadist, Dajjal memiliki ciri fisik seperti cacat di mata kirinya, memiliki rambut keriting dan lebat. Sementara itu, ada juga pendapat lain yang mengatakan jika mata kanannya buta.

Dajjal juga memiliki perawakan yang pendek dan kaki yang bengkok. Tertulis di antara 2 mata Dajjal yakni Kaf-Fa-Ra atinya Kafir yang bisa dibaca oleh seorang buta aksara.

Dengan keluarnya Dajjal ini menjadi tanda kiamat besar akan tiba, yang dimulai pada saat kaum muslimin sedang memiliki kekuatan yang sangat besar dan dirinya keluar untuk mengalahkan kekuatan kaum muslim itu.

Bahkan, sebelum datangnya Dajjal, manusia akan terlebih dahulu diuji dengan kemarau dan kelaparan, serta tak turunnya hujan dan musnahnya pepohonan hingga 3 tahun berturut-turut. Hal tersebut juga bisa mengakibatkan hewan ternak menjadi mati.

Dajjal akan memasuki semua negeri dengan membawa kerusakan, kecuali di Makkah dan Madinah.

Dajjal juga tak akan bisa masuk ke dalam 4 masjid, diantaranya :
Masjid al-Haram
Masjid Nabawy
Masjid al-Aqsha
Masjid ath-Thur

Sementara itu, Nabi Muhammad mengingatkan kepada para umatnya untuk membaca dan menghafal sebanyak 10 ayat pertama dari Surat Al-Kahfi sebagai bentuk perlindungan diri dari Dajjal. Jikalau memang bisa, berlindung di Kota Makkah dan Madinah, karena dirinya tak akan pernah bisa masuk ke 2 kota tersebut yang dijaga oleh Malaikat.

Nabi Muhammad SAW juga menekankan secara lebih lanjut kepada umatnya, jika mendengar mengenai Dajjal, jangan untuk mendekati dirinya karena pengaruh tersebut begitu besar.

4. Keluarnya Imam Mahdi
Imam Mahdi merupakan seorang muslim yang berusia muda dan dipilih oleh Allah SWT untuk menghancurkan segala bentuk kezaliman dan menegakkan keadilan di muka bumi sebelum datangnya hari kiamat.

Imam Mahdi juga menjadi sosok pemimpin yang jujur serta adil dalam menggunakan harta kekayaannya tersebut yang berlimpah demi kemajuan umatnya.

Menurut dari penjelasan Rasulullah, yang beliau terima dari wahyu, bahwa Imam Mahdi dikatakan berasal dari umat Muhammad, yang mempunyai kening lebar, hidung yang panjang dan mancung, serta umuf kekhalifahannya berusia 7 tahun. Dirinya juga masih keturunan dari anak cucu Muhammad.

Kemunculan sosok Imam Mahdi bukan karena kemauannya dirinya sendiri, melainkan karena takdir Allah yang sudah pasti berlaku. Bahkan, dirinya sendiri juga tidak sadar jika dirinya tersebut merupakan Imam Mahdi melainkan setelah Allah mengislahkannya pada 1 malam seperti yang dikatakan pada sebuah hadist ini :
"Al Mahdi berasal dari umatku, yang akan diislahkan oleh Allah dalam 1 malam." (HR Ahmad dan Ibnu Majah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar