Sabtu, 06 Juli 2019

10 Cara Ngecas HP yang Benar agar Baterai Tahan Lama dan HP Awet Pemakaian selama kurang lebih 10 Tahun Pemakaian





10 Cara Ngecas HP yang Benar agar Baterai Tahan Lama dan HP Awet Pemakaian selama kurang lebih 10 Tahun Pemakaian.

 Baterai adalah komponen yang vital pada HP. Tidak sedikit kasus HP bermasalah seperti meledak yang disebabkan oleh baterai. Baterai juga jadi vital karena merupakan tulang punggung nyala tidaknya smartphone. Karena itu, tak jarang sebagian besar dari Anda jika akan membeli HP, faktor kapasitas baterai menjadi salah satu utama yang diperhatikan. Karena itu juga, banyak orang ingin memilih HP dengan baterai berkapasitas besar.

Belakangan ini, orang atau sebagian besar dari Anda ingin mencari HP yang sudah mendukung teknologi fast charging. Tujuannya untuk mendapatkan HP dengan kualitas baterai yang awet. Padahal sebenarnya, baterai pada HP bukan soal kapasitas dan teknologi fast charging.
Hal yang mendasar dari sebuah baterai awet tidaknya adalah soal cara mengisi daya. Bahasa populernya ngecas. Sebesar apapun kapasitas baterai yang Anda gunakan pada HP, jika salah dalam penggunaan dan proses isi daya, maka kemampuan baterai tersebut akan berkurang dan tetap saja menjadi boros. Maka dari itu, penting untuk Anda ketahui tentang cara ngecas HP yang benar. Tujuannya tentu agar baterai HP Anda tetap awet dan kinerjanya tidak cepat drop. Lantas, bagaimana sebenarnya cara mengisi daya ponsel dengan benar?

 Berikut penjelasannya. 10 Cara Ngecas HP yang Benar

 1. Menggunakan Charger Asli
Penggunaan charger asli adalah hal terbaik untuk ngecas HP. Charger asli atau bawaan sudah diatur sedimikian rupa agar bisa mengisi baterai HP dengan baik. Hal ini sering diabaikan orang, apalagi ketika sedang tidak membawa charger sehingga meminjam charger orang lain. Sebenarnya, penggunaan charger lain pada HP tidaklah terlalu buruk. Hanya saja charger USB yang Anda gunakan akan memiliki kinerja yang berbeda, terutama tentang arus ampere. Ada charger yang punya arus 2A dan ada juga yang 1A. Tentu ini akan membuat proses ngecas menjadi berbeda, apalagi jika HP Anda mengizinkan arus 2A. Yang paling aman tetap menggunakan charger asli. Pasalnya, tidak sedikit charger yang punya kualitas buruk yang bisa berakibat fatal pada baterai ponsel. Jika memang lupa membawa charger bawaan dan meminjam charger orang, perhatikan kualitas charger tersebut dengan cek voltase dan juga ampere di bagian kepala charger.

  2. Mengisi Tidak Sampai 100%
Banyak orang yang salah kaprah tentang pengisian penuh. Ada yang mengatakan jika baterai tak terisi penuh dan langsung dicabut, maka hal tersebut akan menurunkan kinerja baterai. Padahal ngecas HP yang paling ideal justru bukan saat penuh atau 100% tetapi sekitar 80% saja. Jadi, buat Anda yang sering main cabut saat HP Anda baru diisi sampai 80% hingga 90% tak perlu khawatir baterai cepat rusak. Justru sering mengisi daya terlalu penuh pada beberapa smartphone berpotensi mengurangi umur baterai.

  3. Ngecas Sebelum Benar-Benar Habis
Cara ngecas HP yang baik selanjutnya adalah mengecas HP pada saat daya HP tidak benar-benar habis. Artinya, ketika daya baterai masih kisaran 30% sampai 40%, itulah saat yang tepat untuk mengisi daya HP. Jangan tunggu daya baterai sampai habis alias 0% untuk ngecas lagi. Sering melakukan hal ini justru akan membuat umur baterai berkurang. Minimal daya saat ngecas sebaiknya sekitar 20%. Sering ngecas saat baterai 15% ke bawah justru kurang bagus untuk kelangsungan baterai.

 4. Mematikan Ponsel saat Ngecas
Salah satu cara paling baik untuk ngecas HP adalah dengan mematikan HP tersebut. Memang tidak terlalu salah ketika ngecas dalam keadaan HP menyala. Hanya saja akan lebih baik ngecas HP dalam keadaan HP mati.

  5. Menurunkan Kontras Layar HP
Jika Anda ngecas HP dalam keadaan menyala, sebaiknya kontras layar HP tidak tinggi. Mengapa? Karena kontras layar adalah faktor utama yang membuat baterai HP lebih cepat habis saat digunakan. Karena itu, agar proses ngecas berjalan dengan baik, sebaiknya menurunkan kontras layar HP.

  6. Hindari Penggunaan Power Bank Terlalu Sering
Power bank adalah benda elektronik yang sering jadi teman berpergian banyak orang. Benda ini adalah penyelemat ketika Anda ingin tetap terhubung dengan HP saat baterai HP hampir kosong. Biasanya digunakan ketika memang di sekitar tidak ada colokan, seperti dalam perjalanan. Penggunaan power bank untuk ngecas HP sebenarnya sah-sah saja. Hanya saja penggunaannya jangan terlalu sering dan gunakanlah saat mendesak. Ngecas HP memakai power bank terus-menerus berpotensi membuat umur baterai HP menjadi berkurang. Bahkan, bisa membuat baterai HP drop. Terlebih jika Anda menggunakan power bank abal-abal.

Bahaya Power Bank Bagi Pengguna Smartphone

Saat jalan jauh, tidak ada salahnya kamu membawa power bank. Tapi jika hanya pergi ke kantor atau nongkrong di mall maupun di cafe sebaiknya jangan terlalu sering pake power bank, soalnya:

1a. Bikin Kecanduan Smartphone
Baterai smartphone yang habis jadi pertanda bahwa smartphone harus istirahat. Tapi gara-gara power bank, smartphone kita jadi gak bisa istirahat soalnya bisa dipake terus kapanpun. Dampaknya kita gak bisa lepas dari smartphone.

Disadari atau tidak, membawa power bank telah menjadi tanda bahwa kamu kecanduan smartphone. Terbukti kamu gak mau terputus dari smartphone kamu bukan?

2a. Bikin Smartphone Rusak
Arus listrik yang dihasilkan dari power bank tidak sama dengan arus listrik yang dihasilkan sumber listrik di tembok. Listrik yang mengalir dari adapater charger pun lebih stabil dibandingkan yang dialirkan dari power bank.

Nah, arus yang tidak stabil saat digunakan mengisi ulang smartphone hanya akan membuat baterai smartphone kamu cepat aus. Dampaknya baterai jadi cepat drop, atau bahkan soket charger kamu bisa rusak.

Nah lho, sekarang sudah tau kan bahaya power bank bagi kamu sebagai pengguna dan juga bagi smartphone secara langsung? Makanya, mulai sekarang hanya gunakan power bank di saat darurat. Dan charger smartphone menggunakan adapter charger saat ada di rumah.

Pun juga saat nongkrong bareng teman, sebaiknya hindari membawa power bank. Tujuannya jelas, supaya saat baterai habis, kamu bisa beralih dari smartphone dan fokus ngobrol dengan teman-temanmu.

***
Power bank merupakan benda yang sangat berharga di kala ponsel sedang mendekati kematian. Enggak heran, kalau setiap orang punya benda yang satu ini. Sebenarnya power bank hanya digunakan pada saat genting misalnya waktu bepergian atau sedang berada di tempat yang tidak terdapat listrik. Namun, karena terlalu praktisnya power bank ini membuat banyak orang menjadi malas untuk mengisi ponsel dengan charger aslinya. Padahal mengisi baterai menggunakan power bank banyak risikonya.

Walaupun begitu, orang-orang tetap mengabaikan hal tersebut. Mereka tetap santai mengisi ponselnya menggunakan power bank asalkan baterainya terisi penuh. Padahal bahaya sedang mengintai mereka dan bisa datang sewaktu-waktu.

1b. Power bank yang sembarangan digunakan bisa mengakibatkan mudah cepat rusak-nya baterai ponsel

Seiring berjalannya waktu, power bank semakin banyak dijual di pasaran. Oleh karena itu, semua toko berlomba-lomba untuk menjual perangkat pengisi baterai tersebut dengan harga yang murah. Tapi, murahnya harga ternyata berpengaruh pada kualitasnya. Alih-alih mengisi daya baterai ponsel, power bank tersebut malah merusak handphone kesayangan Sahabat Online. Jadi supaya hal tersebut enggak terjadi di ponsel kalian, lebih baik membeli power bank yang kualitasnya sudah terjamin. Ya walaupun harganya sedikit mahal, tapi mutunya lebih bagus dan enggak akan merusak Handphone Sahabat Online

2b. Daya yang semakin lama menjadi enggak stabil

Power bank biasanya tidak sesuai dengan kapasitas daya dari hp yang dimiliki. Itu karena kebanyakan mereka menganggap kalau semua perangkat pengisi baterai tersebut sama saja asal bisa digunakan. Nah, sebenarnya hal itu sangat salah besar Sahabat Online. Daya yang ada pada power bank tidak sama dengan kapasitas yang dimiliki baterai. Oleh karena itu, baterai lama-lama bisa rusak jika perangkat pengisi baterai portabel tersebut terus menerus digunakan. Sehingga sebisa mungkin membeli power bank yang kapasitas dayanya sesuai dengan baterai ponsel kalian.

3b. Bisa berpengaruh di komponen ponsel yang lain juga

Ternyata penggunaan power bank enggak hanya berpengaruh pada baterai aja lho Sahabat Online. Dampak buruknya bisa merambah ke komponen ponsel yang lain. Misalnya saja adalaah IC charger dan power. Kalau komponen-komponen tersebut sudah rusak, hp kalian harus diservis. Jadi untuk menghindari hal itu, gunakan power bank seperlunya saja ya . Jangan memakai perangkat tersebut ketika memungkinkan mengisi baterai dengan charger yang asli.

4b. Ponsel jadi keseringan restart sendiri

Lama kelamaan android restart sendirinya,
apakah HP Anda Pernah mengalami HP bisa restart sendiri? Ya itu adalah salah satu akibat dari penggunaan power bank. Restart-nya ponsel tersebut dipicu oleh baterai yang membengkak karena daya yang masuk tidak cocok. Selain itu juga IC power menjadi sering menganggap kalau daya baterai sudah penuh, padahal sebenarnya belum terisi sempurna. Biasanya ini terjadi ketika power bank sudah digunakan dalam jangka waktu yang lama.

Oleh karena itu, jangan gunakan power bank terlalu sering. Sebisa mungkin pakailah perangkat pengisi baterai portabel tersebut saat keadaan darurat saja. Selain itu carilah power bank yang besar dayanya sesuai dengan kapasitas ponsel Sahabat Online sekalian agar baterai tetap aman.
Jadi, perlu di ingat baik-baik. Gunakan Power Bank hanya dalam keadaan benar-benar Emergency saja seperlu-nya dan tidak mesti harus terlalu sering digunakan.

Sebenarnya PowerBank Asli maupun PowerBank Palsu (imitasi/abal-abal) itu hampir kurang lebih sama saja kualitas dan cara kerja pengecasan-nya ke HP (sebagai Charger Emergency/Darurat).

  7. Hindari Ngecas Lewat port USB PC / Laptop  Ngecas HP sebaiknya langsung colok ke stop kontak atau terminal colokan listrik. Jangan ngecas HP dengan menggunakan port USB komputer. Sebenarnya boleh saja, asal saat benar-benar dalam keadaan darurat. Tapi mengisi daya lewat port USB laptop atau komputer cenderung lambat mengingat arus yang masuk biasanya hanya 0,5 A saja.

Untuk itu, ngecas HP yang tepat adalah dengan mencolok langsung ke arus listrik. Jangan terlalu sering atau lebih baik hindari mengisi daya HP dengan port USB di komputer atau laptop.

  8. Melepas Casing HP
Jika HP yang Anda miliki memakai casing tambahan (Casing Mandom), sebaiknya ketika dicas lepaslah casing-nya. Beberapa tipe ponsel biasanya menjadi hangat ketika dicas dan casing masih terpasang. Biasanya hawa hangat ini muncul karena terhambatnya pembuangan hawa panas saat sedang pengisian. Untuk HP modern sebenarnya hal ini sudah tidak terlalu relevan lagi. Tapi alangkah baiknya jika Anda tetap melepas casing. Ibaratkan casing itu pakaian yang menempel di HP, saat HP kegerahan maka membuka bajunya adalah hal yang tepat, terlebih kondisinya sedang terhubung listrik.

  9. Ngecas HP di Pagi Hari
Banyak orang yang melakukan pengisian daya baterai HP saat malam hari. Biasanya biar ditinggal tidur dan saat bangun, daya HP sudah terisi penuh. Jika hal ini terjadi pada zaman dulu maka bisa dikatakan cukup berbahaya karena HP zaman dulu jika sudah terisi penuh harus segera dicabut dari arus listrik untuk kesehatan baterai. HP modern sudah punya pemutus arus otomatis ketika daya baterai sudah terisi penuh. Jadi banyak orang yang sudah tak begitu khawatir meninggalkan HP dalam kondisi cas saat tidur. Namun perlu diketahui, meskipun diperbolehkan ngecas HP samalaman, ngecas yang baik justru adalah saat pagi sebelum berangkat kerja atau berkativitas.

 10. Gunakan Baterai HP Original atau yang benar-benar Asli (jika HP Anda masih menggunakan Type Baterai lepas)

 Jika baterai HP Anda sudah drop, sebaiknya Anda mengganti baterai yang original atau bawaan. Penggunaan baterai selain original punya potensi buruk pada HP. Bisa jadi saat dicas, baterai HP yang bukan bawaannya malah lebih lama pengisian dayanya dibanding baterai bawaan. Untuk itu usahakan agar baterai HP selalu original dan jangan abal-abal. Demikianlah pemaparan tentang 10 cara ngecas HP yang benar. Lakukanlah 10 cara tersebut agar baterai HP Anda lebih awet dan tahan lama.

☆☆☆☆☆
🔋📲PLUS-PLUS📲🔋


bagus mana baterai Removable (Baterai bisa dilepas) apa Non Removable (Baterai Tanam). kedua jenis baterai ini pasti memiliki kelebihan dan kekurangan,saya pribadi sudah pernah menggunakan HP Removable dan HP baterai Non-removable.

sebelum menjelas kelebihan dan kekurangan baterai Non-removable vs removable akan ada baiknya anda mengetahui terlebih dahulu tentang pengertian baterai Non-removable dan pengertian baterai removable. serta mengenal jenis baterai li-ion dan baterai li-po.

Apa itu baterai Removable
pengertian dari hp baterai removable adalah jenis baterai smartphone/handphone yang bisa di lepaskan langsung, arti dari removable sendiri adalah “dilepas” .

Baterai removable sudah di kenal sudah sangat lama dan salah satu jenis baterai yang paling banyak di gunakan baik itu untuk ponsel murah ,smartphone kelas bawah menengah sampai smartphone kelas atas , contoh baterai yang bisa di copot ini bisa anda temukan pada ponsel seperti nokia candybar (103 105) , hp flip ,dan smartphone android (samsung galaxy ) blackberry (8520 ) dan lainnya.

baterai removable atau baterai yang bisa dilepaskan lebih identik menggunakan baterai jenis LI-ION . meski baterai li-ion juga ada di gunakan pada hp baterai non removable.

apa itu baterai non removable

pengertian hp non removable berbanding terbalik dengan baterai removable ,baterai non removable adalah jenis baterai yang di tidak bisa di lepaskan atau dikenal juga dengan jenis baterai permanen ( permanen dengan arti baterai tertanam dan menyatu dengan ponsel ).

Banyak yang salah mengerti jika Hp yang baterai non removable jika rusak tidak bisa di ganti,menurut saya hal tersebut salah besar baterai non removable ini berarti tidak bisa langsung di lepaskan semudah baterai removablle.namum baterai tetap bisa di ganti dengan cara membuka cover atau casing belakang lalu ada pin konektor baterai.

jenis baterai non removable identik dan paling banyak di gunakan dengan teknologi baterai LI-PO .meski ada juga beberapa hp baterai non removable yang menggunakan baterai LI-ION.

Apa itu baterai Li-ion

Baterai Li-ion adalah singkatan dari baterai lithium-ion

Lithium-ion battery (LIB ) atau baterai li-ion salah satu jenis baterai isi ulang yang paling populer dan paling banyak di gunakan di ponsel maupun barang elektronik portabel , selain jenis baterai yang paling populer harga jenis baterai satu ini pun jauh lebih murah di banding baterai LI-po.

Baterai Li-ion menggunakan senyawa lithium yang disisipkan sebagai satu bahan elektroda,dengan kata lain jenis baterai li-ion menggunakan karakteristik kimia ,namum zat kimia tersebut aman tidak berbahaya.

Salah satu kelemehan baterai LI-ion adalah mudah sensitif tahadap suhu yang panas ,dari kutipan wikipedia.com saya membaca jika

Baterai lithium-ion dapat menimbulkan bahaya keamanan yang unik karena mengandung elektrolit yang mudah terbakar dan dapat terus bertekanan. Catatan ahli “Jika sel baterai diisi terlalu cepat, bisa menyebabkan hubung singkat, menyebabkan ledakan dan kebakaran”.

ada beberapa kasus kejadian hp meledak karena baterai li-ion seperti yang terjadi pada Samsung Galaxy Note 7 ,dan beberapa smartphone yang pernah meledak lainnya.

Apa itu baterai LI-PO

Baterai Li-po adalah singkatan dari baterai lithium-ion polymer , baterai jenis ini juga di kenal dengan nama lain yaitu LIP dan Li-poly.

baterai li-po adalah jenis baterai isi ulang lithion-io di kombinasi dengan teknologi Polimer .teknologi polimer tidak menggunakan cairan jenis gel yang membentuk elektrolik.baterai jenis li-po menyediakan energi spesifik atau daya yang lebih tinggi daripada jenis baterai lithium lainnya seperti li-ion dll .

secara umum baterai li-po paling banyak di gunakan pada smartphone dan tablet pc baterai non removable. dari segi umur dan daya tahan baterai jenis li-po jauh lebih baik di banding dengan baterai li-ion. karena kualitas jauh diatas tidak heran apabila harga yang di bandrol pada jenis baterai Li-po lebih mahal di banding li-ion

Baterai Li-ion Vs Li-po
dari sisi Harga li ion lebih unggul di banding li-po ,begitu juga dari jumlah hp yang menggunakan li-ion di banding li-po , li-ion memiliki umur baterai yang lebih pendek dan penyimpanan daya lebih cepat melemah di banding baterai jenis li-po.

begitu juga dari proses pengisian ulang ,baterai li-po unggul memiliki daya besar ,ukuran dimensi baterai kecil dan proses isi ulang pun terbilang cepat,berbeda dengan baterai li-ion yang memiliki ukuran dimensi yang lebih besar,daya lebih kecil dan mudah meledak apabila di suhu yang tinggi atau terkena api.

Jadi kalau di suruh saya memilih,saya pribadi lebih memilih hp yang menggunakan jenis baterai jenis li-po di banding hp dengan baterai li-ion ( khusus untuk smartphone ) ,sedangkan untuk hp candy bar saya rasa saat ini rata-rata masih menggunakan baterai li-ion

Kelebihan dan kekurangan HP baterai Removable (Baterai bisa di Lepas)
sebagian besar pengguna pasti sudah memiliki pengalaman dalam menggunakan hp yang menggunakan baterai removable atau baterai dilepaskan,karena dari dulu candybar hingga smartphone android masih rata-rata menggunakan baterai removable.

kelebihan utama dari baterai removable adalah mudah di ganti – karena jenis baterai ini mudah di lepaskan,kita bisa dengan mudah mengganti baterai hp ,baik itu ganti baterai baru maupun menggantikan baterai cadangan.

layak seperti hp blackberry dahulu banyak orang membawa baterai cadangan, apabila hp sudah habis baterai ,langsung di ganti dengan baterai cadangan lain.namum beberapa waktu ini sudah muncul power bank sebagai alternatif charger portabel.

Kelebihan kedua baterai removable
adalah ketika Hp hang atau error bisa matikan paksa dengan mencopot baterai hp langsung,meski mencopot baterai langsung bisa menyebabkan ic emmc hp lemah .tetapi apabila smartphone kita gunakan hang salah satu cara paling jitu menghilangkan langsung hang tersebut adalah dengan mematikan paksa yaitu melepaskan baterai.

Kelebihan baterai removable terakhir adalah ketika hp terkena air ,kita bisa dengan mudah lepaskan baterai,lalu membersihkan hp yang terkena air tersebut,karena rata-rata hp yang menggunakan baterai removable jarang ada fitur tahan air atau waterproof.

kekurangan baterai removable – terkadang konektor baterai pada lebih cepat lemah dan rusak ,karena baterai tersebut sering dilepaskan di pasang kembali,hal ini akan kita temui apabila hp yang kita gunakan sudah cukup lama atau sering gonta ganti sim dengan mencopot baterai.

kekurangan hp baterai removable daya tahan dan daya penyimpanan serta umur charger baterai ini masih kalah di banding non removable.tidak jarang kita bermasalah dengan baterai hp hilang daya ,daya tahan menurun,bahkan baterai kembung .apalagi jika pengguna smartphone salah melakukan proses isi ulang baterai/charger ,hal ini membuat umur baterai removable lebih pendek alias cepat rusak.

Kelebihan dan kekurangan hp baterai Non Removable (Baterai Tanam)
baterai jenis non removable awalnya banyak di gunakan pada smartphone kelas atas seperti apple iphone dll .namum saat ini banyak hp kelas menengah keatas menggunakan jenis baterai non removable.

pastinya buat anda yang terbiasa menggunakan hp baterai removable berpikir ulang tetang hp baterai non removable ,karena jika di lihat dari sisi pengalaman pengguna baterai merupakan hal utama yang penting,kita selalu memikirkan resiko apabila baterai mulai lemah bisa dengan mudah kita melakukan proses penggantian,apa jadinya dengan hp baterai non removable ?

Yup dilema tersebut dulu juga pernah saya pikirkan ketika di awal memilih tablet pc dan smartphone baterai non removable .

namum faktanya baterai non removable memiliki KUALITAS DIATAS HP BATERAI REMOVABLE .hal ini sudah di rasakan saya pribadi sebagai pengguna hp baterai non removable,.dan sudah banyak pengguna mengakui akan hal tersebut.

dikarenakan jenis baterai non removeble kemungkinan besar pengembang/merk juga memilih kualitas baterai terbaik dengan umur pengisian ulang jauh lebih tinggi di banding dengan baterai removable

kekurangan utama dari baterai non removable adalah ketika hp hang ,biasanya jika hp baterai removable hang hanya ada 2 opsi yaitu menekan tahan tombol power hingga hp mati dan apabila tetap tidak bisa,anda terpaksa menunggu baterai hp tersebut habis sehingga hp tersebut mati dengan sendirinya.

Hp hang tidak bisa di matikan harus menunggu daya baterai habis sudah pernah saya temui.ketika dulu sering oprek dan install ulang os android custom rom pada hp android,mau tidak mau .siap tidak siap saya harus menunggu baterai hp tersebut habis ,baru bisa melakukan reset kembali.

Kekurangan kedua yaitu ketika hp terkena air ,apabila hp kita gunakan terjatuh ke dalam air dan jenis baterai non removable ,kita tidak bisa mencopot atau melepaskan baterai agar arus di hp terhenti.salah satu cara paling mudah mengatasi hp kena air non removable yaitu mematikan hp dengan tombol power dan mencabut sim card dan sd card.

hal ini memang berbanding terbalik di banding hp baterai removable. NAMUN hal ini hanya terjadi ke sebagian kecil hp baterai non removable.karena kebanyakan baterai non removable di lengkapi dengan fitur tahan air atau fitur waterproof.

begitu juga dari sisi desain,rata-rata hp non removable cover belakang di buat permanen atau susah di lepaskan,hal ini membuat mesin dan baterai hp hampir tertutup rapa 90%,sehingga kalau terendah air sejenak saja,air tidak bisa masuk langsung ke mesin hp kita gunakan.

Bagus mana hp baterai removable atau hp baterai non removable
jika di tanyakan mana lebih bagus hp baterai removable dengan hp baterai non removable.menurut saya pribadi dari sisi DESAIN HP , DAYA TAHAN maupun UMUR BATERAI lebih baik pada hp baterai NON REMOVABLE .

dari sisi harga rata-rata baterai non removable memang lebih mahal di banding removable.tapi hal ini wajar karena daya tahan pada baterai non removable memang jauh lebih baik di banding dengan removable

pilih mana hp baterai non removable atau removable
Pilih baterai non removable atau hp removable Admin rasa tergantung kita masing-masing, karena kedua jenis baterai ini memiliki kelebihan dan kekurangan, terlebih saat ini tersedia banyak pilihan hp yang memiliki spesifikasi yang sama namum ada yang menggunakan jenis baterai removable maupun non removable.

Pilih hp baterai removable atau non removable menurut pengalaman penggunaan saya pribadi.
Jika di tanyakan ke saya pribadi sebagai pengguna yang pernah menggunakan smartphone dan tablet pc baterai removable dan non removable .

saya pribadi pernah menggunakan tablet samsung tab p7300 ,samsung tab 2 7 inci .samsung tab 3 8 inci , dan beberapa smartphone baterai termasuk Samsung Galaxy J5(2015), sony xperia z ultra dan asus zenfone max pertama. Sampai HP keluaran Teknologi terbaru termasuk  ViVO V15/V15Pro yg sistem Kamera Selfie-nya Motorized Motorik Pop Up selfie dan juga sudah menggunakan sistem Baterai Tanam (Non Removable) yg juga sudah dilengkapi Dual Mesin Past Charger 15Wats.

Menurut saya pribadi kedua jenis baterai ini memiliki kelebihan dan kekurangan,namum apabila di tanya apakah saya lebih memilih baterai bisa di lepaskan atau tidak bisa di lepaskan,saya lebih memilih hp baterai tidak bisa di lepaskan ( non removable ) .

karena dari pengalaman pribadi dan beberapa teman saya menggunakan hp baterai non removable sudah lebih dari 3 tahun ,tetapi baterai masih baik-baik saja alias daya penyimpanan masih bisa di gunakan.berbeda dengan baterai removable biasanya umur 1 tahun keatas daya tahan baterai sudah jauh menurun

bagus mana baterai removable vs non removable
secara pribadi saya dari pengalaman penggunaan smartphone dan tablet pc selama ini,ada hp baterai permanen non removable jenis baterai Li-ION dan Li-PO ,selama menggunakan lebih kurang dalam waktu 1 tahun,saya merasa daya tahan baterai non removable LI-PO jauh lebih baik diatas baterai non removable Li-ion saya memilih baterai NON REMOVABLE dengan jenis baterai LI-PO .

dari sisi desain pun hp menggunakan baterai non removable lebih kokoh dan mewah.

saat ini baterai removable dan baterai non removable banyak di temukan di berbagai merk ponsel,. mulai dari merk samsung , meizu , zte , sony , xiaomi , apple (iphone) , htc , meizu, oppo, oneplus , vivo , asus , lenovo, Huawei , Honor , infinix , Vergo , dan masih banyak lagi merk-merk Vendor lain-nya.

Kesimpulan : Bagus mana baterai Removable (Baterai bisa di Lepas)  VS Non Removable (Baterai Tanam) ,   menurut saya pribadi jauh lebih bagus kualitas Baterai Non Removable ,  apalagi jenis baterai non removable Li-po .   kalau di suruh memilih saya lebih memilih hp baterai non removable. So pasti bangetz.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar