Sabtu, 26 Oktober 2019

TINGKATAN OS ANDROID PADA SMARTPHONE ANDROID




Siapa yang tidak kenal Smartphone Android?    Android merupakan sistem operasi mobile berbasis Linux yang dikembangkan oleh Google dan dirilis perdana pada 23 September 2008. Android digunakan untuk perangkat touch screen seperti smartphone dan tablet. Nah, pada artikel ini, saya akan menjelaskan tentang urutan tingkatan Android dari awal hingga yang terbaru.

Sistem operasi ini sangat populer di masyarakat hingga saat ini. Sejak tahun 2008, Android terus melakukan pembaharuan mulai dari penambahan fitur baru, peningkatan kinerja sistem operasi, dan perbaikan bug/error. Hingga sampai saat ini, Android telah merilis beberapa versi. Untuk informasi lebih lanjut mengenai urutan tingkatan Android, mari simak penjelasan dibawah ini.




1. Android 1.0 : Astro (Alpha) & Android 1.1: Bender (Beta)
Android 1.0 Astro dan Android 1.1 Bender mungkin masih terdengar asing bagi Anda. Pasalnya, versi Android ini memang tidak dirilis secara publik untuk kepentingan komersil sehingga tidak dikenali oleh banyak pengguna. Platform Android yang menggunakan kernel Linux versi 2.6, diperkenalkan untuk pertama kalinya pada September 2008. HTC Dream merupakan produk smartphone pertama Android yang mulai dijual pada 22 Oktober 2008.






2. Android 1.5: Cupcake
Sejak awal peluncuran Android Cupcake inilah, Android mulai menamai versi selanjutnya dengan nama makanan manis. Android Cupcake dirilis pada 30 April 2009 berbasis Linux kernel 2.6.27.







3. Android 1.6: Donut
 Kurang lebih 5 bulan setelah Android Cupcake dirilis, Android merilis versi baru yaitu Android Donut pada 15 Septermber 2009 berbasis Linux kernel 2.6.29. Android Donut memiliki beberapa fitur tambahan atau pembaharuan yang tidak dimiliki oleh Android Cupcake.







4. Android 2.0 – 2.1: Eclair
Pada 26 Oktober 2009, Android merilis versi terbaru yaitu Android Eclair berbasis Linux kernel 2.6.29. Android Eclair sendiri memiliki beberapa versi yaitu 2.0, 2.0.1, 2.1. Versi Android ini dapat mengatur aplikasi di beberapa layar, membuat front-screen sesuai keinginan dan membuat wallpaper yang bergerak (animasi).






5. Android 2.2: Froyo (Frozen Yoghurt)
Android Froyo (Frozen Yoghurt) yang berbasis Linux kernel 2.6.32, dirilis pada 20 Mei 2010 dengan beberapa versi yaitu 2.2, 2.2.1, 2.2.2, 2.2.3. Pada versi Android ini, kinerja sistem ditingkatkan secara signifikan diatas Android Eclair beserta akses penyimpanannya dan aplikasinya seperti web browser yang menjadi lebih cepat.






6. Android 2.3 – 2.3.7: Gingerbread
 Gingerbread dirilis pada 6 Desember 2010 kemudian disusul dengan versi 2.3.3 – 2.3.7 yang dirilis pada 9 Februari 2011. Android Gingerbread ini berbasis Linux Kernel 2.6.35. Interface dan kinerja sistem pada Android ini tentunya lebih baik dari versi sebelumnya. Kemudian, versi ini mempunyai fungsi sensor yang lebih akurat, efek audio seperti virtualisasi headphone, fungsi penyalinan teks terseleksi, input teks dan akurasi keyboard meningkat, dan juga dukungan kamera depan.






7. Android 3.0 – 3.2: Honeycomb
 Honeycomb dirilis pada 10 Mei 2011 kemudian disusul dengan versi 3.2 pada 15 Juli 2011. Android Honeycomb ini berbasis Linux kernel 2.6.36. Android Honeycomb merupakan versi Android yang sudah dioptimalkan untuk perangkat tablet.







Android 4.0: Ice Cream Sandwich
Android Ice Cream SandwichAndroid Ice Cream Sandwich yang berbasis Linux kernel 3.0.1, dirilis pada 16 Desember 2011. Android ini memiliki beberapa versi yaitu 4.0, 4.0.1, 4.0.2, 4.0.3, 4.0.4. Terdapat berbagai pembaharuan baru di Android Ice Cream Sandwich yang tidak dimiliki oleh versi sebelumnya serta memiliki desain dan animasi yang lebih halus, sederhana dan canggih.





9. Android 4.1 – 4.3: Jelly Bean
Jelly Bean dirilis pada 9 Juli 2012, kemudian disusul dengan versi 4.2 pada 13 November 2012 dan juga versi 4.3 pada 24 Juli 2013. Android ini berbasis Linux kernel 3.0.31.

Android Jelly Bean ini berfokus pada peningkatan fungsi dan kinerja user-interface dengan menggunakan teknologi sinkronisasi vertical (Vsync) untuk meningkatkan grafis.






10. Android 4.4: KitKat
 Kitkat dirilis pada 31 Oktober 2013 dengan beberapa versi yaitu 4.4, 4.4.1, 4.4.2, 4.4.3, 4.4.4. Android KitKat memiliki beberapa fitur atau pembaharuan baru guna menyokong peningkatan kinerja sistem. Nexus Google 5 merupakan perangkat pertama yang menggunakan Android 4.4 Kitkat.






11. Android 5.0 – 5.1: Lollipop
Lollipop dirilis pada 15 Oktober 2014 dengan beberapa versi yaitu 5.0, 5.0.1, 5.0.2, 5.1, 5.1.1. Android Lollipopdibangun dengan desain responsif dan interface yang didesain ulang. Android ini sudah mendukung arsitektur 64-bit yang memungkinkan penggunaan RAM diatas 3GB seperti ASUS Zenfone 2.






12. Android 6.0: Marshmallow
Mashmallow dirilis pada 19 Agustus 2015 dengan 2 versi yaitu 6.0, 6.0.1. Android ini sebenarnya sudah diperkenalkan sejak Mei 2015 dengan nama Android M.

Android Marshmallow sendiri berfokus  pada peningkatan user-experience secara keseluruhan, memperkenalkan arsitektur baru seperti pembatasan daya latar belakang, fingerprint sensor, bantuan kontekstual, kemampuan migrasi data dan aplikasi ke kartu microSD serta menggunakannya sebagai penyimpanan utama, dan yang lainnya.






13. Android 7.0 – 7.1: Nougat
Nougat dirilis pertama kali pada 22 Agustus 2016. Android ini memberikan beberapa pembaharuan pada platformnya seperti fitur splitscreen yang digunakan untuk menampilkan beberapa aplikasi pada layar sekaligus dengan tampilan yang terpisah.

Android Nougat juga memberikan dukungan untuk “Java OpenJDK”, render grafis “Vulkan API”, dan juga desain multi-layar. Selain itu, Android ini juga memiliki kemampuan untuk kalibrasi warna, aplikasi instan, desain interface yang baru serta peningkatan fitur aplikasinya.






14. Android 8.0 – 8.1: Oreo
Android Oreo dirilis pada 21 Agustus 2017 dengan 2 versi yaitu 8.0, 8.1. Android ini tentu menawarkan beberapa pembaharuan dan keunggulan yang tidak dimiliki oleh versi sebelumnya seperti pengamalaman multitasking yang lebih baik, project table yang memungkinkan pengguna mendapat pembaharuan lebih awal, dukungan emoji Unicode 10.0, Pengaturan didesain ulang dengan latar belakang putih dan Pengaturan Cepat dengan latar belakang hitam.







15. Android 9.0: Pie
Android Pie resmi dirilis pada 6 Agustus 2018. Setelah sebelumnya, pernah mengalami beberapa pratinjau yaitu pada 7 Maret 2018 dan 8 Mei 2018 (dianggap berkualitas beta).  Android Pie banyak melakukan perubahan pada bagian desain seperti interface baru untuk menu pengaturan cepat, terdapat fitur sistem notifikasi, pengatur kecerahan, dan tombol screenshoot terbaru yang ditambahkan ke opsi daya.






16. Android versi 10.0 (Android Q)
android Q pertama kali di perkenalkan pada 7 Agustus 2019 dan merupakan os android versi ke 10 yang telah resmi tersedia untuk beberapa smartphone .seperti google pixel dan beberapa smartphone lain ,tidak berbeda jauh dengan android pie ,android 10 atau android Q fokus pada pengembangan theme gelap atau dark theme secara menyeluruh.

saya pribadi belum ada test android 10,  namum di lihat dari penjelasan situs resmi android,android 10 mode dark theme sudah sempurna. berbeda pada android pie jika di aktifkan dark theme sebagian aplikasi masih menggunakan icon tetap kontras, pada android Q penyempurnaan dark theme dengan fitur Google API, ketika dark theme di aktifkan, seluruh aplikasi yang terpasang akan mengikuti menggunakan mode theme gelap.

tombol home di hilangkan khusus untuk ponsel pintar yang seluruh tombol on-screen atau On-screen Button,tombol home on screen baru akan muncul ketika kita membuka aplikasi.

Sound Amplifier fitur yang saya tunggu selama ini.fitur ini untuk mengatur kualitas audio serta berbagai pengaturan lain.

pembaharuan keamanan dan izin aplikasi – seperti biasa setiap ada versi android baru di perbaharuan sistem keamanan serta izin aplikasi ,hal ini berfungsi agar pengguna android aman dari pencurian data beberapa aplikasi nakal.

 Google secara resmi telah memperkenalkan sistem operasi mobile terbarunya, Android Q dalam ajang Google I/O 2019 di Mountain View, Amerika Serikat.

Meski masih dalam tahap beta, Google telah memastikan setidaknya akan ada 21 smartphone yang kebagian Android Q hingga akhir tahun ini.

Menurut perwakilan Google, Stephanie Cuthberston, saat ini ada sekitar 2,5 miliar perangkat Android yang aktif digunakan orang-orang di seluruh dunia. Ia mengatakan bahwa Android Q membawa serangkaian pembaruan fitur dan optimalisasi kinerja dari versi sebelumnya.

Di atas panggung, Stephanie pun mengungkap setidaknya ada 21 smartphone yang akan kebagian Android Q pada akhir tahun ini 2019. Keseluruh ponsel tersebut berasal dari 13 merek  berbeda.

Android Q sendiri dirilis dengan membawa sejumlah fitur dan dukungan baru. Stephanie menegaskan bahwa Android Q akan dapat digunakan secara optimal pada perangkat ponsel layar lipat dan mendukung kemampuan jaringan 5G.

Selain itu, ada pula beberapa fitur lain yang disematkan. Salah satunya yang paling banyak diperbincangkan adalah kehadiran dark mode alias mode gelap yang dapat membuat perangkat lebih irit baterai dan nyaman di mata ketika digunakan.

Android Q juga memiliki fitur Live Captions di mana dengan fitur ini, pengguna dapat menerjemahkan video ke dalam tulisan secara realtime mirip seperti sebuah subtitle.

Ada pula fitur lain seperti smart reply, focus mode hingga parental control untuk memantau penggunaan smartphone oleh anak.

Kendati telah memastikan akan ada sebanyak 21 smartphone yang akan kebagian Android Q, Google menegaskan bahwa perangkat pertama yang bisa mencicipi sistem operasi ini adalah seri smartphone Pixel buatannya sendiri.

Director of Product Management Android, Stephanie Cuthbertson, mengungkapkan di versi Android kali ini, Google mengusung tiga fokus utama. Yaitu inovasi, innovation, security & privacy, serta digital wellbeing.

Sejauh ini memang Android Q masih hadir dalam versi Beta 3. Google menjanjikan Android generasi ke-10 itu diresmikan pada pertengahan tahun 2019. Lalu, fitur terbaru apa saja yang disajikan di Android Q ?    Simak berikut ini.

Ponsel Layar Lipat

Stephanie langsung menyebutkan bahwa Android Q sudah mulai mendukung ponsel layar lipat yang digadang jadi tren baru di smartphone. Android Q jadi OS pertama yang mendukung inovasi perangkat seluler tersebut.

"Banyak inovasi pertama hadir di Android dari layar besar ke layar OLED pertama dan teknologi layar yang jadi lompatan besar dengan layar lipatnya dari beberapa OEM Android," ungkapnya.

Android Q telah dirancang untuk memenuhi pengoperasian ponsel layar lipat dengan maksimal. Salah satunya, yang ditunjukan Stephanie, game akan tetap berjalan meski dilakukan pelipatan layar. Selain itu, Penggunaan berbagai aplikasi juga bisa dilakukan bersamaan.

Dukungan 5G (ZTE)

Jaringan seluler generasi kelima ini menawarkan kecepatan internet tinggi dengan rendahnya latensi. Ke depannya, 5G dipastikan akan terus berkembang dan Google tak ingin ketinggalan dengan dukungan OS Android Q untuk 5G.

Live Caption

Fitur ini terbilang menarik. Sebuah video memungkinkan audio diterjemahkan ke dalam teks secara real-time. Teks tersebut lantas akan terpampang di depan video.

Canggihnya lagi, untuk penerjemahan bisa dilakukan tanpa harus terhubung dengan internet. Live Caption juga ditujukan kepada para tunarungu agar dapat merasakan emosi dalam video tersebut.

Smart Reply

Stephanie menjelaskan adanya Smart Reply dapat membantu memprediksi kata apa yang akan kalian balas dalam sebuah chat. Ini juga berlaku untuk emoji.

Fitur ini bekerja di semua aplikasi pesan instan di smartphone berbasis Android.

Suggested Actions

Bila ada seseorang yang mengirimkan alamat, maka otomatis Android Q akan mengarahkan ke Google Maps.

Dark Theme

Akhirnya setelah cukup lama dinanti, Google menghadirkan tema gelap di Android Q. Para developer yang hadir Google I/O langsung riuh ketika fitur tersebut diperkenalkan. Dark Theme juga diyakini dapat menghemat baterai perangkat.

Security & Privacy

Berbicara satu ini, Google mulai serius. Melalui Android Q, pengguna dapat melakukan pembatasan terhadap lokasi, riwayat penelusuran, kontak, dan informasi data sensitif lainnya.

"Anda harus mengendalikan apa yang anda bagikan dan dengan siapa Anda membaginya," ucapnya.

Android Q juga dibekali Google Play untuk memproteksi dari serang malware.

Focus Mode

Fitur ini dapat mengidentifikasi dan memblokir aplikasi tertentu yang dinilai mengganggu dan bisa pula membisukan notifikasinya.

Contohnya, kalian tengah fokus, tetapi diganggu oleh promosi dari game yang disukai. Maka dengan Focus Mode, diharapkan pengguna tidak terganggu lagi dengan hal semacam itu.

Parental Controls

Isu kecanduan gadget yang dialami anak-anak jadi perhatian Google. Fitur Parental Controls memungkinkan orang tua dapat mengontrol waktu penggunaan perangkat oleh anak-anak.

Misalnya, anak-anak memainkan satu aplikasi dan orang tua telah membatasi waktunya. Lewat dari waktu itu, aplikasi tersebut tidak akan bisa digunakan lagi, kecuali orang tuanya memberikan bonus waktu.




Berikut daftar lengkap smartphone yang akan menggunakan Sistem Operasi Android Q hingga akhir Tahun ini 2019   yang dinyatakan sudah mendukung Teknologi Jaringan 5G (ZTE).

Samsung Galaxy S10Plus 5G
Samsung Galaxy Note10Plus 5G
Huawei Mate X
ASUS ZenFone 5z
OnePlus 6T
Xiaomi Mi 9
Xiaomi Mi Mix 3 5G
Xiaomi Mix Alpha
Nokia 8.1
LG G8
Essential Phone
Huawei Mate 20 Pro
Sony Xperia XZ3
Tecno Spark 3 Pro
Realme 3 Pro
Oppo Reno 5G
Vivo X27
Vivo NEX 3
Vivo NEX S
Vivo NEX A
Vivo NEX Dual Display (Nex2)
Google Pixel
Pixel XL
Pixel 2
Pixel 2 XL
Pixel 3
Pixel 3 XL



***Kita tunggu aja apakah pada Tahun ke Depan-nya  akan ada lagi Rilis Tingkatan Android diatas dari Android versi 10.0 (Android Q)  lebih Terbaru lagi.

Baiklah, sekian pembahasan mengenai urutan tingkatan Android yang telah dijelaskan diatas. Semoga bermanfaat!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LAHAN DAERAH TAPIAN KURANG LEBIH 10 BORONGAN

Hak Milik  ASM PRO