Rabu, 09 Oktober 2019

Macam Jenis Chipset CPU Smartphone



Macam Jenis Chipset CPU Smartphone



 CPU Smartphone . Ada cukup banyak macam macam CPU pada smartphone yang memiliki kelebihan dan kelemahan tersendiri, karena itulah banyak orang yang bingung menentukan smartphone.

CPU adalah perangkat keras yang memahami dan melaksanakan instruksi dan data dari perangkat lunak. Jadi, prosesor berperanan sebagai pusat pengolahan data dan alat proses.

Terdapat banyak sekali macam macam CPU pada smartphone di antaranya adalah mulai dariQualcomm, Mediatek, Intel, Exynos, Tegra, Apple Chipset, Kirin, NovaThor, Broadcom PXA, dan OMAP.

1. Qualcomm 



Qualcomm merupakan jenis prosesor yang banyak digunakan pada smartphone berkualitas tinggi atau bisa dibilang smartphone kelas atas. Snapdragon merupakan jenis prosesor pabrikan Qualcomm dimana sering kita jumpai pada smartphone Android.

Qualcomm sampai saat ini masih banyak diyakini paling bagus dari hasil prosesor buatannya, CPU Qualcomm ini adalah yang paling baik untuk sekarang ini dari sisi kinerja dan efisiensi, 

karena selalu menghadirkan teknologi terbaru yang terbukti bertenaga dan mampu bekerja secara baik dan di dukung berbagai keunggulan yang dimilikinya seperti ketahanan terhadap konsumsi daya baterai serta pengolahan grafik yang tinggi,

dan didukung juga dengan koneksifitas yang super cepat sekelas 4G LTE versi Cat paling cepat saat ini dan di dukung sampai tingkatan pemakain resolusi layar saat ini yang paling tinggi adalah Quad HD 

mungkin untuk nanti Qualcomm pula yang menjadi pionir untuk gebrakan resolusi layar terbaru yang lebih tinggi yaitu Ultra HD atau 4K, 

 2. Mediatek 


                                                   
Mediatek merupakan produsen yang fokus pada produksi chipset dengan jumlah loading lebih banyak dan dibanderol dengan harga yang terjangkau.

Awalnya, Mediatek dianggap tidak mampu menyaingi Qualcomm sehingga sering dianggap kurang bagus. Namun dalam perkembangannya, Mediatek sudah dapat mendekati kemampuan chipset Qualcomm.

Prosesor ini sangat banyak di pakai di smartphone lokal dan banyak juga di pakai oleh produsen smartphone Android branded di luar sana seperti Samsung Galaxy, Sony Xperia, Xiaomi dan vendor besar lainnya.

alasan utama mengapa Prosesor MediaTek ini di pilih adalah karena harganya yang relatif lebih murah dari prosesor lain namum dengan harga yang murah dapat menyaingi performa dari jenis prosesor pesaing yang di patok dengan harga yang lebih mahal,

dan hal ini yang menjadikan prosesor MediaTek di pilih oleh banyak vendor Smartphone di luar sana, juga jenis prosesor ini juga memiliki prosesor kelas atas dan untuk sekarang MediaTek lah yang menjadi pionir dalam pembuatan 10 inti prosesor atau kerap disebur deca-core,

dan tipe prosesor MediaTek paling bagus ialah dengan nama MediaTek Helio, untuk versi atas di isi oleh seri X series dan versi menengah di isi oleh P series, secara kesluruhan performa dari prosesor ini hampir seimbang dengan jenis prosesor hebat lainnya.

3. Intel



Intel Atom menawarkan kinerja yang mumpuni. Salah satu keunggulannya adalah teknologi thread yang membuat cpu dual core seolah memiliki empat inti.

Memang sudah lama terdengar produsen prosesor Intel melakukan ekspansi pada ranah dunia Smartphone, dan seperti yang kita tahu prosesor Intel ini sangat bertenaga dan terbukti pada device Asus Zenfone hingga generasi kedua,

prosesor Intel ini tetap di percaya sebagai pendukung utama performa smartphone tersebut, namun pada seri generasi Asus Zenfone ketiga tidak menggunakan prosesor Intel lagi karena suatu alasan, 

namun bukan berarti prosesor Intel jelek dalam performa hanya saja pihak Intel mungkin dapat lebih membuat prosesor yang lebih fleksibel dalam penggunaannya agar sesuai dengan apa yang di kehendaki pengguna device Android tersebut, 

dan terhitung hingga sekarang distribusi prosesor Intel ini sudah sangat banyak dan sering terlihat pada spesifikasi smartphone lokal hingga smartphone branded lainnya.
Smartphone dengan prosesor intel meliputi Lenovo K900, Asus Zenfone dan yang lainnya.

4. Exynos 



Exynos dikembangkan oleh prusahaan produsen ponsel besar samsung electronics. Prosesor Exynos memiliki basis System on a Chip (SoC) yang dirancang khusus untuk perangkat smartphone dan tablet.

Prosesor Exynos pertama yang dibangun oleh Samsung adalah Exynos 3110, sebelumnya dikenal Hummingbird atau S5PC110.

Setelah meluncurkan prosesor pertamanya kemudian Samsung meluncurkan kembali prosesor Exynos 4212.

Prosesor Exynos dirancang menggunakan CPU ARM Cortex A9 dual core dengan kecepatan 1.2GHz up to 1.5GHz. Prosesor jenis Exynos juga dilengkapi oleh GPU ARM Mali-400 MP4 yang mempunyai kelebihan pada bidang game 3D serta multitasking.

untuk masalah keunggulan tidak jauh beda dari Qualcomm dan jika di lihat dari performa kualitas prosesor Exynos ini hanya berbeda sedikit saja dari jenis kinerja dari prosesor besutan Qualcomm Snapdragon

juga jangan salah bahwa prosesor Exynos ini mampu memberikan pengalaman hebat bagi penggunannya, dan yang paling utama adalah dari segi ketahanan konsumsi daya baterai dan pengolahan grafik yang tinggi,

dan versi Exynos yang terbaru adalah berversi Exynos 8990 yang di pakai smartphone unggulan dari Samsung seperti, Samsung Galaxy S7, dan Samsung Galaxy Note 7,

namun perlu kalian ketahui bahwa prosesor Samsung Exynos sekarang ini tidak hanya di dapati pada device Samsung kebanyakan saja, 

namun saat ini beberapa vendor smartphone besar branded juga tengan melirik jenis prosesor super cepat ini juga sebut saja salah satunya Meizu yang menghadirkan prosesor Samsung Exynos ini pada device unggulan mereka.

5. Tegra



Prosesor produk dari NVDIA ini terkenal akan pencetus Quad-core di lini smartphone dimana Prosesor lain masih menggeluti Dual-core. Prosesor quad-core pertamanya ialah NVDIA Tegra 3 yang dibalut dengan ARM Cortex A9 dengan core Maximum 1.4GHz. 

Sedangkan versi terbaru dari Tegra ialah NVDIA Tegra X1 yang sudah 8-Core dan memakai Cortex-A57. Prosesor ini memang untuk kamu yang doyan berlama – lama bermain game HD dan memutar video 4K. 

Prosesor ini juga banyak di gunakan oleh brand – brand besar seperti HTC One, Xiaomi Mi Pad, Asus Nexus, NVDIA Shield, Samsung Galaxy Tab, Motorola, Sony Tablet dan tak mau yang tak mau kalah mencicipinya ialah Microsoft Surface dan Microsoft Surface 2.

Namun untuk sekarang ini nampaknya mereka tidak mendistribusikan jenis prosesor ini lagi pada smartphone Android kebanyakan, untuk performa tidak perlu di ragukan lagi, namun mungkin ada suatu alasan yang membuat jenis prosesor ini tidak eksis lagi sekarang ini.

6. Apple Chipset



Untuk Prosesor ini, kita tidak bisa berkomentar lebih karena hanya Produk Apple lah yang bisa menikmati Prosesor ini. 

Prosesor ini digunakan sejak perilisan iPhone generasi 1 dimana pada saat itu Apple turut membuat era smartphone menjadi tenar sampai sekarang. 

Prosesor dari Apple ini tidak hanya untuk iPhone saja bahkan di gunakan di iPad, iPod, Apple TV, dan Apple Watch.

7. Kirin 



Sama seperti Exynos, seri Kirin ini ialah buatan asli dari vendor Smartphone paling terkenal di china yaitu adalah Huawei, untuk kinerja dan performas prosesor kirin ini secara bersamaan mampu menyaingi prosesor kelas atas seperti Qualcomm Snapdragon dan Samsung Exynos,

dan jenis prosesor cepat ini dapat kalian temukan pada jenis smartphone unggulan Huawei terbaru, juga perlu kalian ketahui jenis prosesor ini adalah jenis prosesor baru dari tanah china,

namun memiliki kinerja yang sangat apik dan cepat, hingga layak di sandingkan dengan jenis prosesor Qualcomm Snapdragon dan Samsung Exynos.

8. NovaThor 



Prosesor ini adalah besutan Ericsson setelah pisah dengan vendor Sony, Proyek joint venture 50/50 dari Ericsson dan perusahaan semi konduktor STMicroelectronics yang didirikan 3 Februari 2009. 

Produk mereka terdiri dari System on Chips (SoC) terintegrasi, dan juga modem untuk smartphone serta tablet. 

Uniknya, ST-Ericsson juga menjual chipset alias SoC-nya (Nova) serta modem (Thor) secara terpisah. Dan itu bisa menjadi solusi bagi SoC lain yang mungkin secara default tidak mendukung jenis koneksi 4G, 

ini adalah prosesor yang baik juga pada jamannya karena prosesor ini memiliki harga yang relatif murah, tapi untuk sekarang sudah benar-benar redup dan sirna,

mungkin dari segi pengembangan mengalami kendala mungkin, untuk jenis prosesor ini dulu pernah terlihat pada jenis smartphone keluaran Sony Xperia yaitu seri Sony Xperia Sola, Xperia P, dan juga Xperia U.

9. Broadcom 



Ini juga salah satu prosesor dengan kinerja baik, meski tidak ramai orang memakainya tapi untuk sekarang masih terus di produksi dan terus di revisi, 


namun dalam progress yang sangat lamban, untuk jenis device yang memakai seri prosesor ini dapat di lihat pada seri Samsung Galaxy Ace 3 yang sudah di rilis beberapa tahun yang lalu.

10. PXA 



Meski jarang digunakan tapi sebenarnya Processor yang di produksi Marvell ini sudah memiliki 8 versi, salah satunya ialah versi PXA1918 yang ternyata support menggunakan 32 bit dan 64 bit. Prosesor ini juga sudah digunakan oleh smartphone android.

Smartphone yang pernah menggunakan Prosesor ini ialah Samsung Galaxy Tab, HP Slate Voicetab Series, Motorola Moto dan HTC Advantage X7510 ponsel lawas yang menggunakan OS Microsoft Windows Mobile 6 Professional.

11. OMAP 



OMAP atau Open Media Application Platform ialah Prosesor besutan dari Texas instrument. OMAP sendiri sudah sampai di versi 5 dimana mereka mengklaim bahwa Prosesor ini lebih cepat dari versi Prosesor lain yang pernah mereka rilis. 

Prosesor ini banyak digunakan di brand smartphone yang populer seperti Blackberry Q10, Samsung Galaxy Nexus, Motorola Droid, LG Optimus, Huawei Ascend, Amazon Kindle, 

bahkan pernah dipakai oleh Nokia salah satunya ialah Nokia N9 yang menggunakan OS meego .
OMAP juga termasuk prosesor tangguh juga tapi untuk sekarang sudah tidak banyak smartphone yang memakainya, 

dan bisa di bilang untuk smartphone keluaran terbaru hampir tidak ada lagi yang menggunakan jenis prosesor ini, pada jaman dulu jenis prosesor ini kerap terlihat pada device Android besutan Samsung Galaxy, namun sekarang tidak lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar