Jumat, 19 Juli 2019

Huawei (Hongmeng OS atau Ark.OS) kecepatanya mencapai 60% lebih cepat daripada OS Android (Android.inc)











Huawei akan mengadakan konferensi pengembang global di Tiongkok pada tanggal 9 Agustus 2019 mendatang. Mereka dikabarkan akan mengumumkan sistem operasi karyanya, HongMeng, pada ajang tersebut.

Informasi itu disampaikan oleh situs asal Tiongkok, ifeng.com, yang disebut Gizmochina meyakini agenda peluncuran sistem operasi tersebut pada konferensi ini. Hal ini selaras dengan pernyataan Head of Consumer Business Huawei, Richard Yu, pada bulan Mei lalu.

Kala itu, Yu menyatakan bahwa HongMeng OS akan siap untuk diluncurkan di Tiongkok pada musim gugur tahun 2019 ini. Huawei Global Developer Conference menjadi ajang penting bagi raksasa smartphone asal Tiongkok tersebut, terutama pada tahun 2019 ini. Dikabarkan, lebih dari 1.500 mitra dan 5.000 pengembang global dikabarkan akan menghadiri acara tersebut.

Selain itu, konferensi ini juga menjadi ajang untuk menarik perhatian media global yang saat ini tengah tertuju pada Huawei akibat keterkaitannya dengan perang dagang yang terjadi antara Amerika Serikat dan Tiongkok.

Konferensi ini juga dinilai menjadi cara bagi Huawei untuk membangun ekosistem aplikasi yang solid guna mencapai kesuksesan untuk HongMeng OS karyanya. Sistem operasi Huawei ini disebut tidak hanya akan tersedia di smartphone.

Menurut Richard Yu, selain di smartphone, sistem operasi itu juga akan tersedia di komputer, tablet, TV, mobil, dan perangkat wearable. Tidak hanya itu, sistem operasi ini akan kompatibel dengan seluruh aplikasi Android dan aplikasi web.

Yu juga menyebut bahwa jika aplikasi Android dikompilasi ulang, performa aplikasi diklaim akan mengalami peningkatan hingga 60 persen. Sebelumnya, Pendiri dan CEO Huawei, Ren Zhengfei, Hong Meng OS "kemungkinan" akan lebih cepat dari Android.

Dia menyebutkan bahwa GlobalTimes, media Tiongkok yang beroperasi di bawah pemerintah, mengaku OS buatan Huawei 60 persen lebih cepat dari Android. Namun, Zhengfei mengaku bahwa Huawei memang masih belum memiliki toko digital mumpuni layaknya Play Store milik Google atau App Store milik Apple.

๐Ÿ“ฑ☆★★★☆๐Ÿ“ฑ
Tekno & Sains
Hongmeng OS Terbaru Huawei
China adalah raksasa yang tertidur, biarkanlah ia tertidur karena ketika ia terbangun, maka ia akan menggentarkan dunia.

Itulah kutipan kata Napoleon Bonaparte setelah ia pulang dari China. Napoleon Bonaparte adalah seorang ahli strategi militer Prancis. Juga seorang peramal ulung. Setelah hampir 200 tahun kemudian, ucapannya terbukti benar. Saat ini, Cina telah menjadi salah satu kekuatan dunia. Dengan perekonomian dan militer kedua terbesar sesudah AS.

China hari ini telah membuat AS seperti orang gila. Segala produk apapun yang berasal dari China dianggap mengancam keamanan nasional AS. Termasuk sepatu maupun tas anak-anak dan  sejenisnya.

Perang Dagang AS-China yang dilancarkan Donald Trump kian memanas. Dan telah menjalar ke bidang teknologi. Beberapa hari yang lalu, Google mengumumkan untuk menghentikan segala layanan Android OS dengan Huawei. Bisa dibayangkan ketakutan AS atas kian meningkatnya kemajuan teknologi China.

Pada hari yang sama, saat Google mengumumkan pemberhentian kerja sama dengan semua ponsel Huawei, Huawei langsung merespons Plan B-nya. Sebenarnya, beberapa tahun yang lalu, Huawei sudah memprediksikan dan mempersiapkan segala kemungkinan yang akan dilancarkan AS. Dan ternyata benar, sehingga hal ini tidak membuat Huawei terkejut.

Menurut press release kemarin, Huawei akan merilis OS-nya sendiri pada awal musim gugur ini. Atau paling lambat di awal musim semi tahun 2020. ้ธฟ่’™ baca “Hong Meng”, nama OS Huawei yang mempunyai arti “awal dari segala kehidupan, atau pusat alam semesta” yang dikembangkan Huawei sendiri, dan merupakan kombinasi keunggulan Android, Windows maupun iOS. Secara singkatnya, suatu sistem perpaduan yang bisa mendukung ponsel, komputer, internet, mobil, dan perangkat cerdas lainnya.

Perlu diketahui, dalam kongres Google I/O 2019 justru mengarahkan pengembangan ke arah Fuchsia OS, seperti Hong Meng OS yang hampir selesai ini. Beberapa waktu yang lalu, Apple juga mengumumkan untuk menyatukan aplikasi di iOS dan MacOS, tetapi masih banyak mengalami hambatan besar. Demikian pula halnya dengan Microsoft Windows. Microsoft juga sedang menyatukan ponsel, komputer, Internet of Things, dan perangkat pintarnya. Namun sayangnya, ponsel Windows kurang diminati pengguna.

Fuchsia OS adalah sistem operasi berbasis kapabilitas untuk generasi teknologi berikutnya. Fuchsia OS akan kompatibel dengan aplikasi web. Sehingga ketika diinstal pada komputer, program-program yang didasarkan pada struktur B / S dapat digunakan. Bilamana sistem yang dikembangkan Huawei berhasil, Hong Meng tidak hanya akan menyelesaikan sistem telepon seluler dalam Cina, tetapi juga memecahkan semua masalah sistem komputer, Internet of Things, dan perangkat pintar di dunia.

Hong Meng, akan menjadi revolusi dalam sejarah sistem operasi di dunia, karena kemampuannya yang sangat kuat dalam menghubungkan segala objek. Alasannya:

Windows adalah sistem yang ditulis untuk komputer 25 tahun yang lalu. Android adalah sistem yang ditulis untuk ponsel lebih dari satu dekade yang lalu. Kemampuan komputasi dan penyimpanan data yang mereka hadapi saat ini sangat terbatas. Hong Meng tidak mempertimbangkan untuk mengintegrasikan keduanya. Melainkan, mengintegrasikan semua ponsel, komputer, internet, mobil, iOt dan sebagainya menjadi satu di bawah Hong Meng.

untuk memecahkan masalah kesendatan di android, efisiensi manajemen file yang tidak tinggi, Huawei telah menggerakkan lebih dari 4.000 insinyur teknisi untuk mengoptimalkan sistem operasi Android. Dapat dikatakan, pembelajaran dan pemahaman terhadap sistem operasi Android yang sangat mendalam. Bahkan optimasi Huawei jauh lebih dalam dari sistem android tersendiri. Artinya, Huawei sendiri jauh lebih mengerti Android dibanding bapaknya, Mr. Google. Sebaliknya, justru membuat Google sangat memerlukan optimasi Huawei.

Pada tingkat ini, Huawei telah mendominasi segala keunggulan dan kelemahan sistem operasi Android. Yang nantinya mungkin akan Menjadikan Hong Meng sebagai OS paling canggih di dunia.

Karena kurangnya investasi dan talenta Cina dalam OS sendiri, ataupun belum memiliki ponsel merek sendiri untuk mendukung, sehingga Cina tidak mengembangkan OS-nya sendiri di masa lalu. Namun, saat ini Huawei telah menghasilkan 300 juta ponsel per tahun. Ia dapat menggunakan OS ini terlebih dahulu pada ponsel seri magic. Pengguna menemukan masalah dan mengumpan balik ke Huawei. Setelah menyelesaikan semua masalah ini, Huawei akan  menggunakannya pada semua ponselnya. Nantinya, selain versi iOS dan Android, sulit ada developer yang bisa menolak untuk tidak mengembangkan aplikasi untuk 300 juta ponsel pengguna Huawei.

Huawei menjadi kuat karena melihat semua masalah secara teliti. Huawei merilis Ark kompiler, adalah untuk mengompilasi berbagai aplikasi. Membuatnya cocok untuk integrasi dengan ponsel Huawei. Di masa depan, selama aplikasi versi android dikompilasi, semua developers dapat menampilkan Aplikasi baru untuk Huawei. Sehingga memudahkan pengguna untuk menerima sistem ini.

Huawei memiliki EMUI sendiri. Setelah interface pengguna selesai diterjemahkan, walaupun lapisan bawahnya berubah. Namun pada kenyataannya, interface pengguna masih sama, sehingga tidak mempengaruhi user experiences dengan sistem terbarunya.

OS Hong Meng, akan menjadi sistem yang pertama kali sepenuhnya menyatukan ponsel, PAD, PC, transfer file, manajemen file jarak jauh, penarikan file, wearable products dan sebagainya. Sehingga, walaupun orang yang pertama kali menggunakan komputer atau ponsel akan memiliki perasaan yang sama.

Just like grandma says, perang dagang AS-China telah menjalar ke perang Teknologi antara dua negara. Hegemoni AS telah membiasakan AS untuk memaksakan kehendaknya kepada orang lain. Tetapi, kali ini AS mungkin terlalu percaya diri atau salah menghitung. Salah memilih lawan. What doesn’t kill you will make you stronger.

Seperti kutipan peringatan media Swiss beberapa hari yang lalu, jangan salah menafsirkan pengekangan diri Beijing sebagai suatu kelemahan atau kekurangan. Karena sebaliknya justru akan mempercepat modernisasi Cina menjadi negara Superpower. Mungkin sepuluh atau dua puluh tahun kemudian, ketika para ilmuwan dan sejarawan melihat kembali Perang Dagang yang dilancarkan Trump hari ini akan menyalahkan Trump atas semua kebijakan yang telah menyesatkan AS.

๐Ÿ“ฑ๐Ÿ“ฑ๐Ÿ“ฑ
Beberapa Fitur yang Dibawa OS Hongmeng Bikin Android Kalah Telak?

SHENZHEN - Huawei masih mengerjakan sistem operasi alternatif Android, OS HongMeng OS alias Ark. Kabarnya OS itu sudah mendekati kenyataan.

Bahkan dilaporkan, Huawei sudah mengujinya pada Huawei Mate 30. Sekarang bermunculan beberapa ulasan sudah yang datang dari para penguji awal. OS disebut mengungkap basis antarmuka pengguna khusus EMUI yang saat ini digunakan perusahaan.

Pertama, laman Giz China menyebutkan, penguji melaporkan sejumlah fitur pada OS saat ini tidak dapat digunakan. Mungkin Huawei memutuskan untuk mengunci fitur-fitur itu untuk atau mungkin saja masih diperbaiki.

Ulasan awal mengatakan, OS mendapatkan animasi boot baru dan juga memberikan ruang untuk penyesuaian sesuai keinginan pengguna. Selanjutnya, pengguna dapat menyesuaikan layar dengan widget serta layar kunci bersama beberapa opsi yang tersedia.

Selain itu, UI tampilan antarmuka mendapat ikon yang didesain ulang dengan lebih banyak animasi, transisi yang lebih cepat dan lancar, panel notifikasi baru dengan perubahan, dan bilah yang lebih besar.

Huawei OS HongMeng Vs Antarmuka EMUI berbasis Android:
- UI: Ikon yang dirancang ulang, lebih banyak animasi, transisi lebih cepat dan lancar, panel notifikasi baru dengan perubahan, bilah pencarian juga besar.
- Pengingat Pesan: Mode pengingat baru ditambahkan dalam pengaturan.
- Nada Dering: Tanda panggilan yang berbeda.
- Kamera: Antarmuka lebih ringkas dan mudah dipahami, meskipun, hanya beberapa kontrol yang ditambahkan ke kamera dibandingkan aplikasi kamera Huawei P30/P30Pro.

Pendiri dan CEO Huawei, Ren Zhengfei dalam sebuah wawancara baru-baru ini menyatakan, OS buatan sendiri itu akan lebih cepat dari OS Android Google. Namun, dia tidak mengungkapkan seberapa cepat itu akan terjadi. Namun laporan mengatakan, kecepatanya itu mencapai 60% lebih cepat daripada OS Android.

Dan tidak seperti OS Android, Hongmeng OS dibuat tidak hanya untuk ponsel tetapi juga untuk berbagai perangkat. Termasuk router, sakelar jaringan, tablet, komputer, dan pusat data.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar