Sabtu, 30 Mei 2020

Menjadi Seorang Pemimpin (Leadership) itu Tidaklah Mudah Semudah Membalik Telapak Tangan, Sulitnya Menjadi Pemimpin. Karena Ada Lumayan Banyak Sekali Tanggung Jawab Besar Yang Harus Dimiliki Dengan Sebaik Baiknya dan Semestinya







Pemimpin yang BAIK dan EFEKTIF

Menjadi pemimpin organisasi yang tengah Anda geluti hari ini.
Atau, yang tidak mungkin tidak, Anda akan menjadi pemimpin rumah tangga. Atau yang lebih pasti lagi, Anda adalah pemimpin diri Anda sendiri. Dengan kata lain, hampir pasti, setiap orang itu akan menjadi PEMIMPIN.

Seperti yang kita ketahui, faktanya, menjadi PEMIMPIN tidaklah mudah. Anda harus membuat keputusan, mengontrol, dan sebagainya, dengan sebaik-baik mungkin. Kalau Anda bimbang, Resikonya orang-orang yang di belakang Anda akan terombang-ambing.

EVALUASI DIRI

1. Anda Orangnya PERSUASIF
 Merupakan salah satu karakteristik yang cukup penting. Apakah Anda terbiasa mengajak seseorang untuk melakukan sesuatu, kemudian ia melakukannya sesuai dengan ajakan Anda?

2. Anda Orangnya INSPIRATIF
Tak hanya fokus untuk menghebatkan dirinya saja. Ia juga hobi berbagi ilmu, pengalaman, pembelajaran, dan skill, kepada orang-orang di sekitarnya. Itu sebabnya, orang di sekitarnya kerap menghargainya, dan juga menjadikan harapan untuk meminta bantuan pertolongan.

3. Anda Orangnya TEGAR
Tatkala masalah tengah menghadang, target yang hendak dicapai begitu sukar, kemudian teman-teman Anda merasa kesulitan, seperti putus asa dan mau menyerah, namun Anda tetap tegar, semangat, dan terus berusaha, Tanda bahwa Anda bisa menjadi pemimpin yang hebat.

4. Anda Orangnya PERCAYA DIRI
Tak banyak orang yang pede bahwa Allah telah memberikannya potensi akal yang hebat untuk berfikir. Beruntuglah, sekiranya Anda kerap memanfaatkan akal untuk senantiasa pede menghadapi beraneka macam problematika kehidupan.

5. Anda Orangnya KONSISTEN
Setiap orang punya keinginan dan kebutuhan, dan punya kesibukan rutin dalam rangka memenuhi keinginan dan kebutuhan tersebut. Sayangnya, banyak orang yang tumbang di tengah jalan. Karena jenuh, tidak mampu, atau perihal lainnya.

6. Anda Orangnya BERPEGANG TEGUH
Berpegang teguh dengan prinsip-prinsip baik, yang lahir dari sikap objektif. Meskipun kadang itu pahit, laksana menggenggam bara api. Karena jika Anda fleksibel pada objektivitas, dan masih kerap subjektif, bisa-bisa orang-orang malah menginjak-injak Anda.

7. Anda Orangnya TEGAS
Membuat keputusan, adalah salah satu Job-Description rutin seorang pemimpin. Jika Anda kerap berpegang teguh pada kebenaran, meski sangat beresiko, demi bersikap objektif, maka otomatis Anda pun akan senantiasa bisa membuat keputusan yang tegas.

8. Anda Orangnya DISIPLIN
Kedisiplinan berasal dari pemahaman yang benar akan tujuan Anda, dan cara-cara mencapai tujuan Anda tersebut. Dan tentu, pemahaman yang benar seperti itu, hanya bisa didapat melalui cara berpikir yang baik. 

Maka dari itu, sekiranya Anda terbiasa berpikir yang baik, tanpa ada libatan emosional, dan tanpa dogma, maka insya Allah, Anda sangat berpotensi menjadi pemimpin yang baik dan hebat.

9. Anda Orangnya MEMILIKI RENCANA
Banyak orang yang menyesal di penghujung hari, karena merasa selama satu hari itu sepertinya tidak produktif, tidak ada atau hanya sedikit hal bagus yang ia lakukan. Orang yang seperti itu, biasanya tak membuat perencanaan hariannya.

10. Anda Orangnya  MENGEVALUASI DIRI
Bahkan Nabi Saw bersabda, kurang-lebih, mereka yang beruntung adalah mereka yang hari ini lebih baik dari hari kemarin, dan mereka yang hari esok lebih baik dari hari ini. Barangsiapa yang hari esok lebih buruk dari hari ini, atau hari ini lebih buruk dari hari esok, maka, ia termasuk orang yang merugi.

11. Anda Orangnya TELITI
Tak jarang, suasana yang damai tanpa masalah, mulai berubah menjadi suasana penuh masalah, karena diawali dengan adanya kecerobohan. Beruntunglah Anda sekiranya berhasil mengantisipasi masalah yang mungkin Anda hadapi, namun menjadi tidak muncul, karena dari awal Anda senantiasa teliti.

12. Anda Orangnya TERBUKA
Tidak ada orang yang suka dengan pemimpin yang diktator. Kerap, pemimpin yang baik dan hebat itu, terbuka untuk menerima masukan dari timnya, selama Anda tetap menggigit pondasi ide dan tata-cara dasar dari organisasi Anda.

13. Anda Orangnya PEDULI dan PENUH KASIH
Sangat cocok menjadi pemimpin yan hebat dan baik, sekiranya Anda sadar dan paham, bahwa Anda dengan orang-orang lainnya yang ada di organisasi tersebut, adalah ibarat para penumpang kapal. 

Sesama penumpang, harus saling peduli, saling berkasih sayang, saling memberi yang terbaik, dan menjaga agar tidak ada satu orang yang tidak baik.

14. Anda Orangnya Bisa MEMBACA ORANG LAIN
Kerapnya, pemimpin yang baik mampu memilih sikap yang baik, sesuai dengan orang seperti apa yang ia hadapi, dengan mood pada seseorang seperti apa yang ia hadapi. Karena, terkadang apa maunya seseorang itu bisa terbaca, termasuk juga seseorang itu sedang tidak suka apa, bisa terbaca juga.

15. Anda Orangnya 
Bisa MENERIMA KRITIK dan NASEHAT
Baguslah Anda, bisa menjadi pemimpin yang baik, sekiranya Anda terbiasa mendengarkan kritik dan nasehat dari orang lain. Karena, sering dan hampir selalu, nasehat seseorang itu tidak salah. Yang salah biasanya adalah relevansi antara nasehat dan kritik tersebut, dengan fakta yang terjadi pada diri Anda.

16. Anda Orangnya RENDAH HATI
Karena yang tak rendah hati, biasanya akan menjadi pemimpin yang diktator. Sak karepnya dewe, tak mau memahami fakta anggotanya seperti apa. Berbahagialah Anda sekiranya Anda terbiasa rendah hati, insya Allah Anda bisa menjadi pemimpin yang baik, dan ngangenin bagi anggota Anda.

18. Anda Orangnya DISENANGI
Meski memang logika dan pemikiran adalah yang utama, namun tidak ada salahnya bila Anda juga jago mengatur perasaan Anda dan orang lain, sebagai suatu cara saja, bukan sebagai metode baku.

19. Anda Orangnya KREATIF
Nyatanya, nggak jarang juga sebuah organisasi itu tumbang, meskipun pemimpin dan anggotanya bagus, namun masalah yang mereka hadapi begitu besar, mereka tergerus dengan persaingan ataupun tantangan, hingga akhirnya tak ada solusi.

20. Anda Orangnya 
Senantiasa TERIKAT DENGAN HUKUM SYARA’
Apalah artinya organisasi besar dan sukses di dunia, bila seluruh anggotanya akan tersiksa di Neraka kelak? Sekiranya Anda tengah cocok, berpotensi, dan akan menjadi pemimpin, pastikan Anda tidak melanggar hukum Syara’.

Tak sedikit ada organisasi yang tidak paham dengan hukum syara’, seperti misalnya melarang anggotnya yang perempuan untuk berhijab syar’i, memaksa anggotanya untuk ikut merayakan hari raya agama lain, membiarkan anggotanya bercampur baur antara pria dan wanita, padahal bukan mahram, sholatnya nggak jelas, dan maksiat-maksiat lainnya.

Begitulah,
Kurang-lebih 20 tanda yang menunjukkan bahwa Anda bisa menjadi pemimpin baik dan hebat. Sekiranya Anda cek, ternyata singkron dengan 20 hal diatas, Tinggal menunggu waktu saja, maka dimulailah kepemimpinan diri Anda.

1. Jangan Tinggalkan DOA dan SHALAT
Karena semua ini kembali kepada nya semua apa yang kita lakukan. SHALAT dan DOA adalah agung dan memiliki kedudukan istimewa ini di sisi Allah. Karena ia berisi isti’anah (memohon pertolongan) dalam mencari keridhaan Allah.

2. Jangan takut akan KEGAGALAN BESAR
Untuk menjadi seorang pemimpin besar tidak ada yang berjalan tanpa satu hambatan sekecil apapun itu. Akan ada banyak rintangan dan tantangan yang harus dihadapi dan dilewati dengan kekuatan sebagai seorang pemimpin.

3. Usir keraguan terhadap DIRI SENDIRI
Ada kalanya seorang pemimpin merasa dirinya tidak bisa dan tidak berguna untuk anak buah dan perusahaannya. Meragukan diri sendiri akan secara perlahan menumbuhkan keraguan bahwa perusahaan akan mampu untuk tumbuh besar.

4. Jangan puas dengan SOLUSI STANDAR
Untuk menjadi seorang pemimpin besar, kita dituntut untuk mampu menerima dan memberikan solusi yang terbaik atas apa yang sedang terjadi. Saat dalam diskusipun, jangan puas dengan solusi yang dirasa standar.

5. Fokus pada HASIL bukan GAYA
Hasil diutamakan daripada sebuah gaya dalam memimpin suatu perusahaan. Pastikan Anda dikenal oleh banyak orang karena hasil kepemimpinan Anda yang sangat baik, bukan hanya karena gaya kepemimpinan.

6. Menjaga yang sudah TERBENTUK
Pastikan untuk lebih memantapkan diri menjadi seorang pemimpin yang baik, Anda harus mampu menjaga apa yang sudah terbentuk sebelumnya. Jangan terpengaruh dengan arus yang membawa Anda merubah apa yang sudah ada.

7. Bagi seorang INTROVERT, 
belajarlah bertindak sebagai EKSTROVERT
Apa yang Anda miliki, introvert atau ekstrovert, namun semua itu merupakan anugerah yang pasti Anda butuhkan untuk menjadi seorang pemimpin yang besar.

8. Tetap MURAH HATI
Dan yang terakhir, yang paling penting. Tetaplah menjadi seorang yang murah hati. Jangan biarkan sebuah jabatan membuat kita lupa siapa diri kita sebelum ini. Pemimpin besar yang berhasil dan dihargai banyak orang adalah mereka yang sukses menguasai diri untuk tetap menjadi murah hati.

***

Menjadi Seorang Pemimpin itu Tidaklah Mudah semudah Membalik Telapak Tangan,  Sulitnya Menjadi Pemimpin

Ketika menjadi bawahan, segala ide, pendapat, mudah terucap, tapi ketika ditunjuk menjadi seorang "leader" atau "pemimpin" semua hal tersebut menjadi "stuck". Ada ide, tapi ternyata tidak bisa dilaksanakan karena beberapa hal. Menyuruh orang untuk melakukan sesuai yang kita inginkan pun sulit. Bayangan bahwa menjadi seorang pemimpin adalah kenikmatan tersendiri, seperti menjadi mitos. 

Menjadi pemimpin itu kayak Deddy Corbuzier. Lihai akan "minds games". Orang mau bekerja untuk dia tanpa merasa harus terbebani bahwa itu adalah merupakan kewajibannya. Menjadi pemimpin itu harus kuat akan karakter, karena setiap keputusan belum tentu akan memuaskan semua orang.

 Menjadi pemimpin itu mempunyai disiplin yang tinggi, karena akan menjadi contoh bagi bawahan atau anak buahnya agar mau mengikuti ketatnya peraturan. Menjadi pemimpin itu dadanya harus lapang seluas-luasnya dan bijaksana, karena terkadang pasti akan banyak menerima kritikan dan cercaan. Menjadi pemimpin itu harus agak tegaan, karena jika melihat ada anak buahnya tidak bekerja sesuai yang diinginkan harus ada hukuman, tapi bukan kejam juga, karena jika ada anak buahnya yang berprestasi layak mendapat "reward".

Lalu tugasnya pemimpin apa ? Menurut James A.F Stonen, tugas utama seorang pemimpin adalah:
1. Pemimpin bekerja dengan orang lain : Seorang pemimpin bertanggung jawab untuk bekerja dengan orang lain, salah satu dengan atasannya, staf, teman sekerja atau atasan lain dalam organisasi sebaik orang diluar organisasi.

2. Pemimpin adalah tanggung jawab dan mempertanggungjawabkan (akontabilitas):
Seorang pemimpin bertanggungjawab untuk menyusun tugas menjalankan tugas,
mengadakan evaluasi, untuk mencapai outcome yang terbaik. Pemimpin bertanggung jawab untuk kesuksesan stafnya tanpa kegagalan.

3. Pemimpin menyeimbangkan pencapaian tujuan dan prioritas : Proses kepemimpinan dibatasi sumber, jadi pemimpin hanya dapat menyusun tugas dengan mendahulukan prioritas. Dalam upaya pencapaian tujuan pemimpin harus dapat mendelegasikan tugas-tugasnya kepada staf. Kemudian pemimpin harus dapat mengatur waktu secara efektif,dan menyelesaikan masalah secara efektif.

4. Pemimpin harus berpikir secara analitis dan konseptual : Seorang pemimpin harus menjadi seorang pemikir yang analitis dan konseptual. Selanjutnya dapat mengidentifikasi masalah dengan akurat. Pemimpin harus dapat menguraikan seluruh pekerjaan menjadf lebih jelas dan kaitannya dengan pekerjaan lain.

5. Manajer adalah forcing mediator : Konflik selalu terjadi pada setiap tim dan organisasi. Oleh karena itu, pemimpin harus dapat menjadi seorang mediator (penengah).

6. Pemimpin adalah politisi dan diplomat: Seorang pemimpin harus mampu mengajak dan melakukan kompromi. Sebagai seorang diplomat, seorang pemimpin harus dapat mewakili tim atau organisasinya.

7. Pemimpin membuat keputusan yang sulit : Seorang pemimpin harus dapat memecahkan masalah

***
 
Anda Sudah Pantas Jadi Pemimpin Jika Punya Pola Pikir Seperti Ini

    
Untuk menjadi pemimpin yang hebat, dibutuhkan usaha dan kerja keras, selain juga memiliki pola pikir tersendiri. Yang jelas, tak ada pemimpin yang secara instan bisa menjadi hebat, tanpa melalui berbagai rintangan terlebih dahulu.

Pemimpin biasanya menjalani tahap demi tahap dalam hidup, hingga terbentuk jiwa kepemimpinan dalam dirinya. Jika ditarik kesimpulan, kita sebenarnya bisa mempelajari bagaimana cara menjadi pemimpin idaman, dengan mengetahui desain cara berpikir seorang pemimpin.

Tidak semua orang bisa dan mampu menjadi seorang pemimpin. Tapi, semua orang punya peluang untuk jadi pemimpin. Mungkin terbersit di benak, apakah diri kita sudah pantas jadi pemimpin? Lalu, pola pikir apa saja yang tertanam pada seorang pemimpin?

 berikut tanda-tanda bahwa Anda sudah pantas menjadi seorang pemimpin, apabila punya pola pikir seperti ini.

1. Selalu Fokus Mencari Solusi

Saat menghadapi suatu masalah, apakah Anda fokus pada solusi yang paling mungkin untuk diambil? Lalu, apakah Anda mendiskusikannya dengan tim untuk menentukan solusi mana yang paling baik untuk diambil?

Hal ini Anda lakukan karena menilai bahwa jangan sampai solusi tersebut hanya menguntungkan satu pihak saja, tapi harus adil. Dan untuk mendapatkan solusi terbaik, maka Anda akan melihat pada inti dan akar masalah, sehingga punya gambaran bagaimana masalah itu terbentuk dan bagaimana cara mengatasinya.

Jika ciri tersebut ada pada diri Anda, maka Anda sudah memiliki satu poin untuk menjadi pemimpin.

2. Selalu Menarik Garis Lurus dari Setiap Titik

Ciri selanjutnya bahwa Anda sudah pantas menjadi seorang pemimpin adalah apabila punya desain cara berpikir mirip dengan desain visual pada umumnya. Tepatnya, Anda selalu menggambarkan ide-ide cemerlang untuk sebuah kasus, kemudian Anda menarik garis lurus di setiap ide yang muncul untuk mendapatkan garis besarnya.

Anda kemudian akan menandai setiap poin masalah dan ide solutif untuk mengatasinya. Nah, apakah Anda sudah terbiasa melakukan hal ini?

3. Tak Mati Rasa tapi Punya Rasa Empati

Bisa merasakan apa yang orang lain sedang rasakan, menunjukkan bahwa seseorang memiliki rasa empati. Dan orang yang pantas menjadi pemimpin salah satunya adalah punya empati.

Jika Anda termasuk orang yang juga punya empati, maka salah satu poin bahwa Anda layak jadi pemimpin sudah ada di genggaman. Sebab, pemimpin yang memiliki empati akan berusaha mengetahui dan merasakan apa yang dialami atau menimpa anak buahnya.

4. Terbiasa Mencari dan Menerima Umpan Balik

Umpan balik (feed back) adalah untuk memastikan apakah hal yang selama ini dilakukan sudah baik atau belum. Seorang pemimpin sangat peduli akan umpan balik yang diterimanya.

Misalnya, Anda menerapkan kebijakan untuk menggeser jam masuk kerja dari jam 07.00 ke jam 08.00, agar tidak banyak karyawan yang terlambat. Untuk mengetahui apakah solusi tersebut berjalan dengan baik atau tidak, Anda perlu melihat umpan balik dari setiap pegawai.

Apakah mereka merasa senang? Atau, apakah masih ada yang telat? Apakah pekerjaan jadi lebih produktif? Terhadap semua itu, seorang pemimpinlah yang bisa menyimpulkannya.

5. Memiliki Pemikiran yang Terbuka

Sebagai pemimpin, Anda tentunya harus bersikap terbuka atas segala pemikiran yang ada. Begitulah cara kerja atau desain berpikir seorang pemimpin. Apalagi untuk menemukan ide-ide jitu nan kreatif dan solutif, dibutuhkan sebuah eksperimen sederhana.

Bayangkan jika seorang pemimpin tidak memiliki pemikiran terbuka untuk menemukan solusi terbaik bagi timnya. Maka, hampir pasti dia akan menjadi bos menyebalkan, yang diperbincangkan oleh setiap karyawannya di jam makan siang.

6. Bisa Bersinergi dalam Tim

Seorang pemimpin juga harus bisa bersinergi sekaligus membuat sinergi dalam tim. Dia harus bisa memberdayakan setiap anggota tim untuk terlibat dalam kemajuan kantor. Artinya, jangan sampai ada karyawan yang tidak ikut berkontribusi dalam pekerjaan dengan benar.

Pemimpin juga harus bisa melihat potensi-potensi karyawan yang dimilikinya. Misalnya si A lebih cocok untuk marketing, si B lebih cocok memimpin proyek selanjutnya, dan lain sebagainya.

Jika Anda sudah bisa bersinergi dan membangun sinergi, serta juga mampu melihat serta menggali potensi bawahan, maka Anda adalah salah satu pemimpin yang pantas menduduki posisi tersebut.

7. Selalu Ada Alasan Kuat untuk Langkah yang Diambil

Sebagai pemimpin, setiap langkah yang diambil haruslah memiliki alasan di baliknya. Jangan asal ambil keputusan tanpa pertimbangan sebelumnya. Untuk itu, suarakan kepada karyawan tentang visi-misi Anda sebagai pemimpin.

Setelah itu, jelaskan alasan mengapa mengambil suatu langkah tertentu. Pemimpin yang hebat pasti bisa menyambungkan antara visi-misi, serta langkah yang akan diambil selanjutnya dalam menyukseskan perusahaan.

Jadilah Sosok Pemimpin yang Membanggakan

Hal paling penting untuk menjadi pemimpin hebat adalah tidak mudah menyerah. Jangan pernah mengatakan "tidak bisa" terhadap setiap masalah yang muncul. Di mana ada kemauan, di sana ada jalan.

Dengan kata lain, tidak ada masalah yang tidak memiliki solusi. Lebih dari semua itu, yang tak kalah penting juga adalah selalu menjaga profesionalisme, serta selalu berupaya untuk bertindak adil.